Langsung ke konten utama

demo untuk tuhan

..tuhan,
ini bukan maksud apa-apa, karena aku juga tahu, berteriak sekeras apapun, toh hidupku sudah digariskan olehmu.  justru aku demo ginian karena aku tahu kau tak bakal bergeming dengan putusanmu akan hidupku.

aku kadang cuma bertanya-tanya, lalu buat apa berdoa, meminta sesuatu yang sebenernya sudah ada, cuma kau simpen diam-diam untuk ditunjukkan dan diberikan suatu saat.  Dan ujung-ujungnya aku ngerti sendiri, bahwa rahmatmu sebenarnya tanpa batas untuk semua manusia tanpa terkecuali, cuma ibarat keran air, volume yang dikeluarin seberapa banyak tergantung kekuatan manusia untuk membuka krannya. 

cuma kenapa seringkali pula kau iseng?  di suatu titik, seakan-akan kau berikan aku ujian yang ngalah-ngalahin ujian fisik & mental saat aku ngikutin latdas mapala selama 5 hari saat kuliah dulu, yang perlu waktu sampai seminggu lebih untuk recovery.  Tapi di lain waktu, kau berikan aku limpahan kesenangan dunia, yang ujung-ujungnya malah bikin aku hanyut sampai lupa caranya balik, seperti saat dulu mengayuh jukung mengikuti arus deras waktu aku PPU di Amuntai dulu saat kelas 3, kau tentu masih ingat.

aku juga sering ngedumel sendiri, kau ingin manusia itu berbuat baik, sesuai dasa dharma pramuka, tapi kenapa juga banyak godaan yang dicurahkan sehingga kadangkala membuatku tersuruk-suruk sendiri di jalan yang sama sekali tak rata dan sering tanjakannya bikin putus asa ngalah-ngalahin cinomati sekalipun.

aku banyak bertanya gini, justru karena aku manusia yang lebih banyak sok taunya, bahkan terhadap hidupku sendiri.  ..dan mungkin harusnya judulnya aku ganti aja dengan: curhat sama tuhan, tapi ya itu urusan lain lagi.  smoga kau membaca blogku, walau aku tahu sebelum aku tuliskan bahkan sebelum terlintas dalam hatiku pun kau sudah tahu, karena kau memang maha tahu.

cukup itu saja demo untukmu di pagi ini, aku tahu memang tak pantas, tapi kau juga mungkin tak terlalu menghiraukannya.  lagian yang demo cuma aku sendiri, tanpa ijin siapa-siapa pula.  aku cukupkan saja, karena sedari tadi telingaku sakit ndak jelas dan kepalaku terasa berat.

selain itu, aku juga mau ngobrol sebentar dengan dirimu..

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Toko & Bengkel Sepeda di Jogja

Sejak 'mengenal' sepeda, beberapa kawan yang sangat mengerti anatomi, morfologi dan histologi sepeda, saya pun memberanikan diri memberi rekomendasi beberapa toko dan bengkel sepeda di Jogja yang harus disambangi dikala sepeda memerlukan perawatan dan penggantian suku cadang. Rekomendasi tempat-tempat ini berdasarkan pertimbangan: harga, kelengkapan ketersediaan suku cadang, hasil seting sepeda dan pengalaman empunya bengkel.  Juga pengalaman beberapa kawan saat membeli spare part ataupun memperbaiki sepedanya.  Rata-rata setiap toko atau tempat yang menyediakan sepeda dan suku cadangnya juga menyediakan tempat dan tenaga untuk seting dan reparasi, tapi tak semua hasilnya bagus.   Bengkel sepeda Rofi (Rahul Bike) ,  pemiliknya adalah teman saya di komunitas sepeda Federal , tapi menurut sejarah awalnya justru beliau akrab dengan sepeda-sepeda keluaran baru.  Hasil seting sepeda mas Rofi ini sudah sangat dapat dipertanggungjawabkan, hal ini bisa dilihat dari jej

ada apa hari ini

 rencananya adalah: hunting komik lagi di lapak depan jalan nyuci sepeda bikin materi untuk ngajar besok, artinya kudu baca ulang lagi materinya belajar swot, skoringnya masih belum ngerti, hedeh.. mudahan mahasiswaku ga baca blog ini haha sepedaan bentar sore-sore.. dan sepagi ini, saya kembali, iya kembalai, men- deactive akun-akun sosmed saya, dan lagi-lagi, saya tak tahu sampai kapan itu berlangsung, toh siapa juga yang nyari saya kan haha kecuali blog ini, tampaknya tetap dipertahankan aktif untuk menumpahkan kisah-kisah tak jelas sepanjang waktunya.. tadinya kepikiran untuk menghapus akun whatsapp  untuk sementara waktu, tapi tak bisa karena ada terkait kerjaan di kantor, walau akhir-akhir ini tak begitu ada kerjaan juga, jadi ya mungkin ditengok sesekali saja. itu saja dulu, eh apa saya perlu.. hedeuh apa tadi lupa

..mencoba instal Lubuntu di Lenovo S206

..leptop honey, istri saya itu kondisinya sekarang lumayan amburadul, wifi susah konek, batterynya error - ya kalo ini sih salah saya gara-gara pernah nge-charge kelamaan-,  dan terakhir suka mati-mati sendiri sehabis diinstal ulang sama windows 7 (bajakan). Saya putuskan untuk instal linux saja, kali ini saya instalin Lubuntu, turunan ubuntu dengan pertimbangan spec leptop yang lumayan pas-pasan: RAM cuma 2 Gb dan prosesor yang cuma dual core 1,4 Gb.  Sebenarnya saya pengen nginstalin debian lagi, tapi selain lupa caranya, saya juga pengen nyoba OS yang lain, setelah saya timbang-timbang yang file ISO-nya lumayan kecil ya cuma Lubuntu, cuma sekitar 900-an Mb.  Itu juga lumayan lama downloadnya, cuma ngandelin hotspot dari hape. Setelah dapet iso-nya, bikin bootable di flashdisk pake unetbootin , lalu mencoba instal, berhubung saya termasuk user abal-abal yang taunya instal dan klik sana sini, jadi belum berani instal seluruhnya, takut data yang ada di hardisk keformat seperti