Langsung ke konten utama

catatan acak pagi ini

sesekali ingin juga menulis hal-hal yang berserakan secara acak di dalam otak..
  1. rasanya akhir-akhir ini kebanyakan mikir dan ngomong, tak sejalan dengan napsu menulis.  Ini tak bisa dibiarkan lama-lama euy, bahaya.
  2. menurutku sia-sia saja ada orang yang pinter berbahasa asing tapi cuma 'dipamerin' secara lokal, harusnya keluar negeri sekalian dong, interaksi dengan pemakai bahasa aslinya.  yaya saya suka tergagap dengan orang yang gemar menggunakan istilah yang terlalu dhuwur, kenapa tidak memakai istilah yang sederhana saja coba.  tapi saya kadang-kadang juga suka sok-sokan gitu sih, padahal ya mungkin cuma sekedar ikutan keliatan gaya, payah.. atau mungkin saya saja yang ngiri dengan kemampuan mereka sehingga suka berpikir yang tidak-tidak
  3. tak ada bacaan yang menarik hati juga, malahan nemu beberapa blog yang gaya menulisnya asik untuk diikuti, sementara memahami bukunya Emha Ainun Nadjib bikin kening saya berkerut berkalilipat, saya susah menemukan rasa humor yang rasanya dulu sering saya temukan terselip halus di tulisan-tulisannya
  4. saya cuma ingin pulang sekarang, kalau harus pake sepeda juga tak apa-apa, sampai surabaya, tinggal menyeberang naik kapal
  5. media sosial syukurnya mulai bikin jenuh, semua orang ingin melesakkan isi kepalanya masing-masing disana, belum lagi orang-orang (sok) pintar di twitter, malah skarang rasanya isi facebook jauh lebih ringan dan membumi, membandingkan kedua jenis media sosial itu seperti langit dan bumi, dan saya di tengah-tengahnya
  6. saya juga ingin sepedaan lagi, yang jauh, yang nanjak, yang bikin putus asa, tapi anehnya ya dijalani juga, minggu ini harus dijadwalkan lagi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Toko & Bengkel Sepeda di Jogja

Sejak 'mengenal' sepeda, beberapa kawan yang sangat mengerti anatomi, morfologi dan histologi sepeda, saya pun memberanikan diri memberi rekomendasi beberapa toko dan bengkel sepeda di Jogja yang harus disambangi dikala sepeda memerlukan perawatan dan penggantian suku cadang. Rekomendasi tempat-tempat ini berdasarkan pertimbangan: harga, kelengkapan ketersediaan suku cadang, hasil seting sepeda dan pengalaman empunya bengkel.  Juga pengalaman beberapa kawan saat membeli spare part ataupun memperbaiki sepedanya.  Rata-rata setiap toko atau tempat yang menyediakan sepeda dan suku cadangnya juga menyediakan tempat dan tenaga untuk seting dan reparasi, tapi tak semua hasilnya bagus.   Bengkel sepeda Rofi (Rahul Bike) ,  pemiliknya adalah teman saya di komunitas sepeda Federal , tapi menurut sejarah awalnya justru beliau akrab dengan sepeda-sepeda keluaran baru.  Hasil seting sepeda mas Rofi ini sudah sangat dapat dipertanggungjawabkan, hal ini bisa dilihat dari jej

ada apa hari ini

 rencananya adalah: hunting komik lagi di lapak depan jalan nyuci sepeda bikin materi untuk ngajar besok, artinya kudu baca ulang lagi materinya belajar swot, skoringnya masih belum ngerti, hedeh.. mudahan mahasiswaku ga baca blog ini haha sepedaan bentar sore-sore.. dan sepagi ini, saya kembali, iya kembalai, men- deactive akun-akun sosmed saya, dan lagi-lagi, saya tak tahu sampai kapan itu berlangsung, toh siapa juga yang nyari saya kan haha kecuali blog ini, tampaknya tetap dipertahankan aktif untuk menumpahkan kisah-kisah tak jelas sepanjang waktunya.. tadinya kepikiran untuk menghapus akun whatsapp  untuk sementara waktu, tapi tak bisa karena ada terkait kerjaan di kantor, walau akhir-akhir ini tak begitu ada kerjaan juga, jadi ya mungkin ditengok sesekali saja. itu saja dulu, eh apa saya perlu.. hedeuh apa tadi lupa

..mencoba instal Lubuntu di Lenovo S206

..leptop honey, istri saya itu kondisinya sekarang lumayan amburadul, wifi susah konek, batterynya error - ya kalo ini sih salah saya gara-gara pernah nge-charge kelamaan-,  dan terakhir suka mati-mati sendiri sehabis diinstal ulang sama windows 7 (bajakan). Saya putuskan untuk instal linux saja, kali ini saya instalin Lubuntu, turunan ubuntu dengan pertimbangan spec leptop yang lumayan pas-pasan: RAM cuma 2 Gb dan prosesor yang cuma dual core 1,4 Gb.  Sebenarnya saya pengen nginstalin debian lagi, tapi selain lupa caranya, saya juga pengen nyoba OS yang lain, setelah saya timbang-timbang yang file ISO-nya lumayan kecil ya cuma Lubuntu, cuma sekitar 900-an Mb.  Itu juga lumayan lama downloadnya, cuma ngandelin hotspot dari hape. Setelah dapet iso-nya, bikin bootable di flashdisk pake unetbootin , lalu mencoba instal, berhubung saya termasuk user abal-abal yang taunya instal dan klik sana sini, jadi belum berani instal seluruhnya, takut data yang ada di hardisk keformat seperti