..entah sepeda yang ke berapa ini, tapi lagi-lagi merek Federal, merk yang sudah usah dan kadaluarsa serta discontinued. Saya memakainya karena enak aja dipakenya, lebih-lebih saya suka tubingnya yang konsisten bentuknya kaya pipa ledeng gitu, pokoknya begitu.
Jadilah, entah kapan itu saya tergoda lagi, karena ada yang jual murah di warung online, seekor Pussy Cat SS biru putih. Nyaris semua bagiannya masih asli seaslinya. Selain itu, sepeda saya satunya belum kelar-kelar di rakit di bengkel seorang kawan. Sementara rasanya ada yang kurang kalau tak ada sesuatu yang digenjot #halagh
Cuma kemarin terpaksa diganti kedua ban luarnya, beserta satu ban dalamnya yang kondisinya sudah uzur. Untungnya ada ban punya mas Radith yang nganggur, jadi dimanfaatkan sahaja.
Dan inilah dia bentuknya sementara, nyaris tanpa ada tambahan apa-apa, di foto di depan rumah om Ferdian yang sedang jalan-jalan ke Tawangmangu jare..
Jadilah, entah kapan itu saya tergoda lagi, karena ada yang jual murah di warung online, seekor Pussy Cat SS biru putih. Nyaris semua bagiannya masih asli seaslinya. Selain itu, sepeda saya satunya belum kelar-kelar di rakit di bengkel seorang kawan. Sementara rasanya ada yang kurang kalau tak ada sesuatu yang digenjot #halagh
Cuma kemarin terpaksa diganti kedua ban luarnya, beserta satu ban dalamnya yang kondisinya sudah uzur. Untungnya ada ban punya mas Radith yang nganggur, jadi dimanfaatkan sahaja.
Dan inilah dia bentuknya sementara, nyaris tanpa ada tambahan apa-apa, di foto di depan rumah om Ferdian yang sedang jalan-jalan ke Tawangmangu jare..
Hahahaha... Aneh-aneh aja nih, suka dengan tubing rangka sepeda tersebut yang konsisten bentuknya seperti pipa ledeng ^_^. Kalau Federal ini merk Indonesia juga sama seperti Polygon atau beda yah?
BalasHapusIni merk Indonesia asli, beda dengan Polygon, dulunya di bawah grup yg sama dengan Federal Motor, dan sudah berhenti produksi pada tahun 1995 gara2 dituduh praktek dumping yang pada akhirnya tak terbukti
Hapus