Langsung ke konten utama

Nostalgia kenangan via foto

Postingan ini aslinya saya publish di note fb saat dinihari, tapi dengan memikirkan berbagai pertimbangan akhirnya saya putuskan untuk di cut dan si paste disini saja.

Ini, terkait dengan tantangan posting foto berdua honey selama seminggu (tapi tak berturut-turut karena saya sempat deactive fb beberapa waktu)

---


..rasanya baru kemarin, padahal sudah dua puluh lima tahun saya pertama kali mengenalnya, seorang adik kelas yang menurut saya kala itu adalah seorang gadis yang non mainstream

Salah satunya adalah kegemarannya akan lagu-lagu barat berbahasa Inggris, sementara saya tetap setia tak bisa menjauh dari lagu-lagunya bang Rhoma yang berbahasa suling dan gendang. Dia pada hakikatnya manusia cerdas yang hobinya juara satu di kelas, sedangkan saya..ahsudahlah tak perlu dibahas..

Saya tak tahu apa yang ada dibenaknya, saat setahun kemudian, tepat di bulan Agustus 1992 gadis manis itu menerima proposal ihik ihik saya, kemudian secara ikhlas memberikan selembar foto close up-nya yang sedang tersenyum, diselipkan di dalam lembaran buku Kimia, ah sungguh klasik sekali, sekaligus bikin saya pusing, kenapa harus melibatkan buku yang mata pelajarannya saat kuliah pun saya harus mengulang. 

Ya salah satunya itu, kenapa saya tumben-tumbennya mau menerima tantangan foto yang diluar kebiasaan ini. Tak apalah, sesekali merayakan hal yang indah menurut saya, paling tidak untuk diri saya sendiri, yang memutuskan untuk memilihnya jauh-jauh hari untuk menemani hidup saya.

Begitu saja, tak cukup kalimat untuk menggambarkan hidup saya bersamanya, tapi yang jelas sembilan tahun sejak awal mengenalnya itu, rasanya tiba-tiba saja kami, saya dan dia, sampai pada satu titik ikrar, bahwa kami adalah satu, walaupun selalu saja, entah bagaimana dan berapa kali, sesuatu bernama jarak dan waktu, seperti tak bosan iseng hadir di sela-sela kebersamaan dua manusia keren ini.

--


Mungkin saya pikir, catatan berjilid2 tentang saya dan dirinya, yang tersebar dimana-mana, kalau saya tak malu, suatu saat akan saya jadikan buku saja.. aaaahh pikiran gombal lagi, rencana bikin buku ttg sepeda pun apakabarnya? hahaha ahsudahlah

Komentar

  1. 92 saya masih umbelan unyuk kelas satu SD om. #trusnjukngopo?? =)))


    selalu langgeng ya Om. Btw Bang Thor jadi ngelanjutin di Jombang om?

    BalasHapus
  2. amiiin, iyo jd, kmaren Jum'at barusan nengok kesitu :D

    BalasHapus
  3. Josss, dah 25 tahun masih seromantis ini, mudah-mudahan saya bisa ngikuti jejak njenengan mas

    BalasHapus
    Balasan
    1. amin mas, mau ngikutin jejak saya punya anak 4 jg ndak? hehehe

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Toko & Bengkel Sepeda di Jogja

Sejak 'mengenal' sepeda, beberapa kawan yang sangat mengerti anatomi, morfologi dan histologi sepeda, saya pun memberanikan diri memberi rekomendasi beberapa toko dan bengkel sepeda di Jogja yang harus disambangi dikala sepeda memerlukan perawatan dan penggantian suku cadang. Rekomendasi tempat-tempat ini berdasarkan pertimbangan: harga, kelengkapan ketersediaan suku cadang, hasil seting sepeda dan pengalaman empunya bengkel.  Juga pengalaman beberapa kawan saat membeli spare part ataupun memperbaiki sepedanya.  Rata-rata setiap toko atau tempat yang menyediakan sepeda dan suku cadangnya juga menyediakan tempat dan tenaga untuk seting dan reparasi, tapi tak semua hasilnya bagus.   Bengkel sepeda Rofi (Rahul Bike) ,  pemiliknya adalah teman saya di komunitas sepeda Federal , tapi menurut sejarah awalnya justru beliau akrab dengan sepeda-sepeda keluaran baru.  Hasil seting sepeda mas Rofi ini sudah sangat dapat dipertanggungjawabkan, hal ini bisa dilihat dari jej

ada apa hari ini

 rencananya adalah: hunting komik lagi di lapak depan jalan nyuci sepeda bikin materi untuk ngajar besok, artinya kudu baca ulang lagi materinya belajar swot, skoringnya masih belum ngerti, hedeh.. mudahan mahasiswaku ga baca blog ini haha sepedaan bentar sore-sore.. dan sepagi ini, saya kembali, iya kembalai, men- deactive akun-akun sosmed saya, dan lagi-lagi, saya tak tahu sampai kapan itu berlangsung, toh siapa juga yang nyari saya kan haha kecuali blog ini, tampaknya tetap dipertahankan aktif untuk menumpahkan kisah-kisah tak jelas sepanjang waktunya.. tadinya kepikiran untuk menghapus akun whatsapp  untuk sementara waktu, tapi tak bisa karena ada terkait kerjaan di kantor, walau akhir-akhir ini tak begitu ada kerjaan juga, jadi ya mungkin ditengok sesekali saja. itu saja dulu, eh apa saya perlu.. hedeuh apa tadi lupa

tentang Nuran, penulis yang mencoba bengal namun gagal

..."Aku pake topi bergambar macan.."  Demikian isi pesan pendek yang masuk ke telepon genggam jadul saya. Waktu itu adalah acara meet and greet Pidi Baiq di Togamas Gejayan. Akhirnya saya bisa bertemu & bersalaman dengan blogger yang -maaf- baru-baru saja saya kenal waktu itu namun langsung membuat terpikat dengan tulisan-tulisannya. Apalagi beberapa tulisannya menguak lugas berbagai sisi Guns n' Roses, band rock n' roll peringkat satu dalam hidup saya. Itulah Nuran, pemuda bertubuh sehat jebolan Tegalboto. Belakangan saya baru nyadar kalau saya berkenalan dengan wartawan majalah musik ternama. Pantas saja tulisan-tulisannya beralur rapi, batin saya. Beberapa jeda kemudian, saya sempat nengok kontrakannya di Condongcatur. Kenalan dengan peliharaanya yang bertitel Oz. Berkesempatan melihat-lihat sebagian koleksi bacaannya yang.. tampaknya terlalu berat untuk otak saya. Ohiya, waktu itu seorang Nuran masih berstatus maha