Langsung ke konten utama

Kopi di hari Sabtu

Sejak kemari tepatnya, entah kenapa ingin memulai pagi hari dengan segelas kopi.  Kopi sachetan tentu saja.  Limaribulimaratus isi lima.  Sesekali begitu.  Rencananya untuk begadang, malah lupa bikin lalu nyaman lelap.

Pagi tadi rebus air, lalu bikin.  Sembari browsing sebentar, dan entah darimana mulainya**, saya malah menemukan blog yang asik lagi, empunya blog juga asik, pengetahuannya tentang musik dan nulis keren.  Sisi lainnya yang jelas keren itu tak usahlah dibahas, malu sayanya hehe

Keliatan kalau orang nulis dengan runut itu bagus, apalagi tahu tentang 'akar' tulisan.  Lebih-lebih kalau minatnya agak-agak non mainstream.  Walau sayangnya sekarang kesibukan beliau sepulangnya sekolahd ari negeri seberang membuat blognya tak aktif lagi.

Tak apalah, membaca arsip tulisan-tulisannya pun rasanya asik.

Selain itu, akhirnya ada hal keren yang akhirnya saya coba sepagi ini: air minum gratis di perpustakaan kampus. Hahaha.  Canggih sekali, ada air panas dan dinginnya sih, dari kemarin cuma bisa lirik-lirik karena tak punya botol minum.  Hari ini sengaja bawa botol akua kosong demi mencicipi fasilitas yang keren itu.  Ndeso sekali :))

Sembari berusaha membetulkan laptop saya yang kipasnya berisik dan terasa bermasalah, akhirnya tulisan ini pun jadi.  Pulang nanti paling tidak saya ada pr tambahan untuk membongkar dan membersihkannya.

.
__

**) ohiya saya baru inget, saya nyasar ke blog itu gara-gara penasaran dengan teknik tapping di intro green-tinted sixty mind yang sejak dulu ga bisa-bisa saya mainkan, gugling malah nemu postingan yang itu.. 

Komentar

  1. Saya juga suka kopi sachetan...meskipun minumnya kadang seminggu sekali...

    BalasHapus
  2. Kopi yg 'aseli' lagian masih saya anggap mahal, masih mental anak kos :D

    BalasHapus
  3. sebenarnya bukan masalah kopi saset atau bukan..
    tapi bagaimana cara menikmati kopinya xixixi
    kadang orang mnum kopi cuma sekedar mengikuti tren..padahal sebenarnya mereka kurang tau atau kurang suka dengan kopi
    ahh malah jadi serius gini

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah njenengan bener sekali, keren sekali komen ini..

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Toko & Bengkel Sepeda di Jogja

Sejak 'mengenal' sepeda, beberapa kawan yang sangat mengerti anatomi, morfologi dan histologi sepeda, saya pun memberanikan diri memberi rekomendasi beberapa toko dan bengkel sepeda di Jogja yang harus disambangi dikala sepeda memerlukan perawatan dan penggantian suku cadang. Rekomendasi tempat-tempat ini berdasarkan pertimbangan: harga, kelengkapan ketersediaan suku cadang, hasil seting sepeda dan pengalaman empunya bengkel.  Juga pengalaman beberapa kawan saat membeli spare part ataupun memperbaiki sepedanya.  Rata-rata setiap toko atau tempat yang menyediakan sepeda dan suku cadangnya juga menyediakan tempat dan tenaga untuk seting dan reparasi, tapi tak semua hasilnya bagus.   Bengkel sepeda Rofi (Rahul Bike) ,  pemiliknya adalah teman saya di komunitas sepeda Federal , tapi menurut sejarah awalnya justru beliau akrab dengan sepeda-sepeda keluaran baru.  Hasil seting sepeda mas Rofi ini sudah sangat dapat dipertanggungjawabkan, hal ini bisa ...

..mencoba instal Lubuntu di Lenovo S206

..leptop honey, istri saya itu kondisinya sekarang lumayan amburadul, wifi susah konek, batterynya error - ya kalo ini sih salah saya gara-gara pernah nge-charge kelamaan-,  dan terakhir suka mati-mati sendiri sehabis diinstal ulang sama windows 7 (bajakan). Saya putuskan untuk instal linux saja, kali ini saya instalin Lubuntu, turunan ubuntu dengan pertimbangan spec leptop yang lumayan pas-pasan: RAM cuma 2 Gb dan prosesor yang cuma dual core 1,4 Gb.  Sebenarnya saya pengen nginstalin debian lagi, tapi selain lupa caranya, saya juga pengen nyoba OS yang lain, setelah saya timbang-timbang yang file ISO-nya lumayan kecil ya cuma Lubuntu, cuma sekitar 900-an Mb.  Itu juga lumayan lama downloadnya, cuma ngandelin hotspot dari hape. Setelah dapet iso-nya, bikin bootable di flashdisk pake unetbootin , lalu mencoba instal, berhubung saya termasuk user abal-abal yang taunya instal dan klik sana sini, jadi belum berani instal seluruhnya, takut data yang ada di hardisk ke...

Review Sepatu Brodo Active Krakatau

Bikin review singkat gini, gara-gara sejak rilis awal Agustus tadi, sampai sekarang belum ada yang ngebahas tentang produk sepatu lari lokal ini. Heran.   Bahkan produsennya sendiri ga ada bikin reviewnya sama-sekali.  Makin heran. Karena aku ga bisa bikin vlog, padahal maunya gitu kaya orang-orang;  Maka bikin review singkat di sini aja deh. Aku termasuk penggemar produk sepatu dari Brodo.  Dulunya suka sama produk sepatu kulitnya, terutama seri Signore.  Sepatunya rapi, sederhana dan nyaman dipakai.  Tapi seri terakhirnya terasa kurang menyenangkan, kulitnya tak sebagus produk awalnya.  Beda dan kurang pas di kaki. Sampai akhirnya membeli Brodo seri Active. Active Sprint namanya. Full black.  Bagus ini, dipakai sehari-hari, untuk jalan bahkan untuk lari pun cukup nyaman. Lalu saat mulai menyukai olahraga lari, membeli seri Active Inizio. Ini lebih nyaman daripada Sprint.  Menariknya juga nyaman dipakai untuk sehari-hari, jalan kaki maupun l...