Langsung ke konten utama

Xiaomi edisi salah beli

Jadi, kmaren pas ada duit lebih, muncul rencana untuk beli gadget yang lama ingin dipunya.. Awalnya pengen iphone 5 tapi tak cukup dana hehe jadinya pilihan alternatif ke Xiaomi yang konon bagus. 

Salahnya saya.. Kurang informasi.. Saya sukanya hape yang layarnya tak begitu lebar.. Akhirnya kepincut sama varian Redmi 2.  Kebetulan di toko yang saya tuju cuma tersisa Redmi 2 Pro untuk ukuran layar yang saya ingini. 

Kemudian setelah dibeli coba sana sini.. Lha kok sinyal 4G nya tak muncul-muncul padahal kan sudah support LTE. 

Ternyata oh ternyata.. Saya baru tahu kalo frekuensi 4G di dunia itu beda-beda. Dan Redmi 2 Pro tampaknya diciptakan untuk sinyal 4G di negara Amerika Latin sana.. Walagh! 

Tapi ya gpp lah.. Hitung-hitung sebaran 4G belum merata juga *menghibur diri*
Diluar itu.. Layarnya bagus pisan.. Hasil kameranya pun bagus.. Keren lah pokoknya untuk hape seharga sejutaan lebih empat ratusan hehe

Komentar

  1. Tahun depan aku mau beli hp baru ah. Hp yang ini sudah mulai soak baterenya padahal baru setahun. Beliin dong, Om. *dikepruk*

    BalasHapus
    Balasan
    1. beli bulan depan aja udah..
      *pura2 ga baca baris terakhirnya*

      Hapus
  2. selamat ya, atas HP barunya...

    BalasHapus
  3. Gampang tinggal nebeng tethering sama teman yg hpnya sudah support 4G

    BalasHapus
  4. keknya aku kemaren komen ini lho. apa ya, apa lupa ga ke send ya.
    hapekuh 4G, tapi pakenya modem 4G. jadi yg di hape ga kepake deh

    BalasHapus
    Balasan
    1. kyknya lupa ke send, betul jg sih ya

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

ada apa hari ini

 rencananya adalah: hunting komik lagi di lapak depan jalan nyuci sepeda bikin materi untuk ngajar besok, artinya kudu baca ulang lagi materinya belajar swot, skoringnya masih belum ngerti, hedeh.. mudahan mahasiswaku ga baca blog ini haha sepedaan bentar sore-sore.. dan sepagi ini, saya kembali, iya kembalai, men- deactive akun-akun sosmed saya, dan lagi-lagi, saya tak tahu sampai kapan itu berlangsung, toh siapa juga yang nyari saya kan haha kecuali blog ini, tampaknya tetap dipertahankan aktif untuk menumpahkan kisah-kisah tak jelas sepanjang waktunya.. tadinya kepikiran untuk menghapus akun whatsapp  untuk sementara waktu, tapi tak bisa karena ada terkait kerjaan di kantor, walau akhir-akhir ini tak begitu ada kerjaan juga, jadi ya mungkin ditengok sesekali saja. itu saja dulu, eh apa saya perlu.. hedeuh apa tadi lupa

Rekomendasi Toko & Bengkel Sepeda di Jogja

Sejak 'mengenal' sepeda, beberapa kawan yang sangat mengerti anatomi, morfologi dan histologi sepeda, saya pun memberanikan diri memberi rekomendasi beberapa toko dan bengkel sepeda di Jogja yang harus disambangi dikala sepeda memerlukan perawatan dan penggantian suku cadang. Rekomendasi tempat-tempat ini berdasarkan pertimbangan: harga, kelengkapan ketersediaan suku cadang, hasil seting sepeda dan pengalaman empunya bengkel.  Juga pengalaman beberapa kawan saat membeli spare part ataupun memperbaiki sepedanya.  Rata-rata setiap toko atau tempat yang menyediakan sepeda dan suku cadangnya juga menyediakan tempat dan tenaga untuk seting dan reparasi, tapi tak semua hasilnya bagus.   Bengkel sepeda Rofi (Rahul Bike) ,  pemiliknya adalah teman saya di komunitas sepeda Federal , tapi menurut sejarah awalnya justru beliau akrab dengan sepeda-sepeda keluaran baru.  Hasil seting sepeda mas Rofi ini sudah sangat dapat dipertanggungjawabkan, hal ini bisa dilihat dari jej