awalnya adalah ajakan dari teman-teman pesepeda Federal Jogja yang ngajak untuk sepedaan ke tempat yang juga dikenal dengan nama Top Selfie itu, yang entah siapa yang memulainya, mulai rajin nongol di media sosial dimana-mana
Berhubung sepeda saya lagi belum beres, jadinya mau ikutan kesana, tapi naik motor, dan mas Radith ternyata berkenan untuk ikutan. Belakangan mas Andi beserta istri juga ikutan. Jadilah tadi pagi sekitar jam sembilan lebih berangkat kesitu. Mas Radith yang bawa motor, saya dibonceng "pengen njajal motormu, mas" jare.
Menuju kesitu cukup gampang (kalo naik motor), dari Jogja ke arah magelang, pas sampe perempatan Artos belok kanan ke arah terminal. Lurus sampai mentok pertigaan kemudian belok kanan. Dari situ luruuus terus sampai nanti ketemu lagi pertigaan Kaponan namanya. Belok kanan yang kalo lurus terus konon menuju Ketep Pass. Tapi dari pertigaan itu cuma sekitar tiga kilometer nanti akan sampai pertigaan yang ada tulisan Top Selfie ke arah kanan. Sampai dah.
Sebenarnya itu adalah jalan menuju kampung Kragilan yang membelah hutan pinus yang lumayan luas. Spot untuk berfoto disitu emang bagus sih. Ditambah banyaknya pohon pinus bagus untuk piknik, baik leyeh-leyeh beralaskan matras dan jas hujan seperti yang kami lakukan. Atau malah masang hammock seperti yang mas Andi kerjakan beserta beberapa orang yang rajin masang tempat tidur gantung gitu.
Cukup lama disitu, sembari menunggu anak-anak Federal yang sepedaan datang. Sekitar jam tiga sore, akhirnya memutuskan untuk pulang, sampai Jogja sudah maghrib saja. Sekalian saja makan malam. Lalu pulang, meluruskan badan yang pegel sembari menuliskan laporan perjalanan tadi seada-adanya.
Berhubung sepeda saya lagi belum beres, jadinya mau ikutan kesana, tapi naik motor, dan mas Radith ternyata berkenan untuk ikutan. Belakangan mas Andi beserta istri juga ikutan. Jadilah tadi pagi sekitar jam sembilan lebih berangkat kesitu. Mas Radith yang bawa motor, saya dibonceng "pengen njajal motormu, mas" jare.
Menuju kesitu cukup gampang (kalo naik motor), dari Jogja ke arah magelang, pas sampe perempatan Artos belok kanan ke arah terminal. Lurus sampai mentok pertigaan kemudian belok kanan. Dari situ luruuus terus sampai nanti ketemu lagi pertigaan Kaponan namanya. Belok kanan yang kalo lurus terus konon menuju Ketep Pass. Tapi dari pertigaan itu cuma sekitar tiga kilometer nanti akan sampai pertigaan yang ada tulisan Top Selfie ke arah kanan. Sampai dah.
Sebenarnya itu adalah jalan menuju kampung Kragilan yang membelah hutan pinus yang lumayan luas. Spot untuk berfoto disitu emang bagus sih. Ditambah banyaknya pohon pinus bagus untuk piknik, baik leyeh-leyeh beralaskan matras dan jas hujan seperti yang kami lakukan. Atau malah masang hammock seperti yang mas Andi kerjakan beserta beberapa orang yang rajin masang tempat tidur gantung gitu.
Cukup lama disitu, sembari menunggu anak-anak Federal yang sepedaan datang. Sekitar jam tiga sore, akhirnya memutuskan untuk pulang, sampai Jogja sudah maghrib saja. Sekalian saja makan malam. Lalu pulang, meluruskan badan yang pegel sembari menuliskan laporan perjalanan tadi seada-adanya.
Tempatnya keren ih.
BalasHapusaslinya lebih keren lg, kim
BalasHapusini beda sama yang imogiri itu ya om?
BalasHapusBeda. ini letaknya di kaki gunung Merbabu, masuk daerah Magelang
BalasHapus