Aku tadi terpikirkan, kenapa pihak calon presiden nomor satu dei ambisinya gencar sekali meyakinkan orang-orang, dengan segala macam cara, fitnah pun ajaibnya menjadi halal bagi mereka. Tak malu mengatasnamakan agama pula.
Aku baru sadar, jika capres no.2 terpilih. Kebayang apa yang akan terjadi. Proyek-proyek negara mungkin prosesnya akan menjadi lebih ketat, administrasi menjadi lebih tegas, semua jajaran bakal diperintahkan untuk tak segan-segan mengecek langsung ke lapisan terbawah demi berjalannya proses pemerintahan.
Siapa yang bakal dirugikan kalau beliau terpilih? Para koruptor bangsat itulah. Ruang gerak mereka tak akan lagi sebebas dulu. Nyari duit tak bakal segampang dulu, mau curang tak bisa semudah dulu. Belum lagi ketakutan akan borok-borok masa lalu yang kemungkinan besar akan dibongkar habis-habisan. Tak bakal rela lah mereka kalo hidup nyamannya terusik. Hal itu tak bisa dibiarkan, walau banyak orang nantinya harus disengsarakan.
Lalu kepada siapa mereka berharap dan berlindung? Ya pada calon presiden yang mereka bela mati-matian itulah. Mengerikan sekali membayangkan negeri ini jika beneran kejadian. Semua bakal menjadi instruksi, tak sejalan: jinakkan. Tak bisa dibina: binasakan.
Aku baru sadar, jika capres no.2 terpilih. Kebayang apa yang akan terjadi. Proyek-proyek negara mungkin prosesnya akan menjadi lebih ketat, administrasi menjadi lebih tegas, semua jajaran bakal diperintahkan untuk tak segan-segan mengecek langsung ke lapisan terbawah demi berjalannya proses pemerintahan.
Siapa yang bakal dirugikan kalau beliau terpilih? Para koruptor bangsat itulah. Ruang gerak mereka tak akan lagi sebebas dulu. Nyari duit tak bakal segampang dulu, mau curang tak bisa semudah dulu. Belum lagi ketakutan akan borok-borok masa lalu yang kemungkinan besar akan dibongkar habis-habisan. Tak bakal rela lah mereka kalo hidup nyamannya terusik. Hal itu tak bisa dibiarkan, walau banyak orang nantinya harus disengsarakan.
Lalu kepada siapa mereka berharap dan berlindung? Ya pada calon presiden yang mereka bela mati-matian itulah. Mengerikan sekali membayangkan negeri ini jika beneran kejadian. Semua bakal menjadi instruksi, tak sejalan: jinakkan. Tak bisa dibina: binasakan.
Komentar
Posting Komentar