Langsung ke konten utama

tentang sepeda ngantor

..sekarang palingan jumat doang sepedaan ke kantor, padahal tak begitu jauh juga, cuma sekitar delapan kilo dari rumah ke kantor yang sekarang.

tadi pagi nyoba lewat jalur baru, sebenarnya ngga baru juga, cuma biasanya saya liwat situ pas balik pulang, ternyata lebih banyak turunannya kalau berangkat, pantas pas pulang terasa lebih berat mengayuh pedalnya.

..dari rumah sekitar limartus meter, sudaha da sedikit nanjak. terus liwat lampu merah di km 33 menuju jalan raya yang sedikit padat karena barengan yang ngantor dan sekolah juga.  Sehabis jembatan kembar belok kiri, lalu menyusuri aspal sampai di jalan indragiri yang sedikit nanjak. 

Sampai bunderan amaco, belok kanan lalu lurus sampai pertigaan KUA yang deket kantor honey itu, belok kiri ke jalan gotong royong, ada sedikit dan macet di pertigaan gotong royong 3, lha mobil-mobil yang rada besar juga liwat jalan sempit yang pas-pasan untuk papasan dua mobil.

Lepas jalan sempit itu, nanjak dikit melewati saluran irigasi, lalu beberapa meter di depannya belok ke kanan, ke jalan Veteran, di beberapa titik agak rusah jalannya.  Lurus saja sampai pertigaan deket Polsek, lalu belok kiri, melewati rumah sakit daerah, terus sampai pertigaan Jl. Batuah, lalu belok kanan, lurus lagi sampai ketemui Gg. Batuah berapa tadi lupa, belok kiri masuk gang smpai nantinya berujung di komplek kantor.

Ada yang sibuk senam, saya ngecharge hape yang belum penuh, sebelumnya sepeda lipat dikunci di parkiran, deket mobil Katana tua yang mangkrak mau dihapuskan dari aset sepertinya.

Lumayan juga, seger setelah dua minggu lebih tak bersepeda, jadinya ini perut rada hedeh hehehe

Komentar

  1. untung ga hujan ya om ini udah mau masuk musim hujan bisa makin malas-malasan sepedaannya hihihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. sebenernya lebih males lagi pas panas, serba salah sih sepedaan disini, bener2 tergantung niat huehe

      Hapus
  2. 8 kilo sepedahan sih ndak terlalu jauh kalau udah biasa dan hobi. Duh kapan saya terakhir rutin sepedahan ya? wkwkwk...

    BalasHapus
    Balasan
    1. haha masalahnya disini puanasnya kui mas kalo siang XD

      Hapus
  3. Duh aku kangen sepedaaan, tapi sepedaku ban-nya gembos :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. sini chik, sepedanya buat aku aja daripada nganggur XD

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Toko & Bengkel Sepeda di Jogja

Sejak 'mengenal' sepeda, beberapa kawan yang sangat mengerti anatomi, morfologi dan histologi sepeda, saya pun memberanikan diri memberi rekomendasi beberapa toko dan bengkel sepeda di Jogja yang harus disambangi dikala sepeda memerlukan perawatan dan penggantian suku cadang. Rekomendasi tempat-tempat ini berdasarkan pertimbangan: harga, kelengkapan ketersediaan suku cadang, hasil seting sepeda dan pengalaman empunya bengkel.  Juga pengalaman beberapa kawan saat membeli spare part ataupun memperbaiki sepedanya.  Rata-rata setiap toko atau tempat yang menyediakan sepeda dan suku cadangnya juga menyediakan tempat dan tenaga untuk seting dan reparasi, tapi tak semua hasilnya bagus.   Bengkel sepeda Rofi (Rahul Bike) ,  pemiliknya adalah teman saya di komunitas sepeda Federal , tapi menurut sejarah awalnya justru beliau akrab dengan sepeda-sepeda keluaran baru.  Hasil seting sepeda mas Rofi ini sudah sangat dapat dipertanggungjawabkan, hal ini bisa ...

Review Sepatu Brodo Active Krakatau

Bikin review singkat gini, gara-gara sejak rilis awal Agustus tadi, sampai sekarang belum ada yang ngebahas tentang produk sepatu lari lokal ini. Heran.   Bahkan produsennya sendiri ga ada bikin reviewnya sama-sekali.  Makin heran. Karena aku ga bisa bikin vlog, padahal maunya gitu kaya orang-orang;  Maka bikin review singkat di sini aja deh. Aku termasuk penggemar produk sepatu dari Brodo.  Dulunya suka sama produk sepatu kulitnya, terutama seri Signore.  Sepatunya rapi, sederhana dan nyaman dipakai.  Tapi seri terakhirnya terasa kurang menyenangkan, kulitnya tak sebagus produk awalnya.  Beda dan kurang pas di kaki. Sampai akhirnya membeli Brodo seri Active. Active Sprint namanya. Full black.  Bagus ini, dipakai sehari-hari, untuk jalan bahkan untuk lari pun cukup nyaman. Lalu saat mulai menyukai olahraga lari, membeli seri Active Inizio. Ini lebih nyaman daripada Sprint.  Menariknya juga nyaman dipakai untuk sehari-hari, jalan kaki maupun l...

berlari untuk apa?

. ada kawan yang menyempatkan berlari setiap hari sedari entah berapa tahun silam, ada juga kawan yang punya target berlari 100 km per bulan.  awalnya aku mencoba berlari setiap hari, walau biasanya hanya di kisaran 3 km saja.  lama-lama, tentu saja ku yang cukup pemalas ini akhirnya hanya mampu bertahan 'kup rajin' selama kurleb sebulan dan akhirnya tergoda untuk rehat sehari dengan alasan masuk angin campur sakit kepala. aku ambil tengahnya saja lah, target 100 km sebulan tampaknya tak terlalu berat sekarang, setelah menelan beberapa teori tentang berlari dan memperbaiki form berlari dengan cara sesekali lari pakai sendal barefoot.   Tentu saja aku masih pula bersepeda sesekali, seperti hari ini, saat anak-anak sudah menyelesaikan minggu ujiannya, jadinya tak ada yang perlu diantar pagi-pagi hari. anehnya ya, sejak cukup intens berlari, napsu makanku malah bertambah, suka laporan, jadi aja malah naik sekitar 3 kiloan dibanding sebelum rajin pelarian, warbyasa sekali sem...