..maksud saya adalah status atau kayakanlah apdet di media sosial, khususnya tentang motivasi dna hal yang baik-baik yang kalimatnya kadang harum berunga-bunga dan bersayap lebar kesana kemari
saya selalu mikir kalau ingin bikin status 'baik-baik' semacam itu, bikin mikir dan ngaca, selalu begitu, ya kalau dalam hal ini saya bener-bener jadi kakean mikir. Gimana mau bikin atstus yang baik-baik apalagi memotivasi orang lain kalau diri sendiri keadaannya masih buruk dan masih jauh dari kata bagus, walau standar bagus itu rekatif, sangat relatif
makanya mending bikin status-status absurd, atau rada lucu, atau pamer makanan dan pamer apalah yang ringan-ringan, menyesuaikan dengan khittah sosmed hehehe
lalu tentang status motivasi, kalimat sebagus apapun bisa berubah menjadi demotivasi saat mood benar-benar jelek, seperti saat beberapa waktu yang lalu, sampai saya malah sempat beberapakali deactive beberapa akun sosmed saya, halagh ini kenapa ujung-ujungnya curcol..
jadi ya niat baik seseorang untuk memotivasi orang lain, seringkali memang ditangkap beda oleh penerimanya, dan itu wajar, makanya sekali lagi, mending apdet status yang konyol-konyol aja deh, atau yang semacam itu laah
dan yaa tulisan ini, diposting untuk mengingatkan diri sendiri (lagi), untuk tidak sekali-kali untuk ga usah sok-sokan bikin status yang sok keren padahal tidak
arhgh postingan absurd!
saya selalu mikir kalau ingin bikin status 'baik-baik' semacam itu, bikin mikir dan ngaca, selalu begitu, ya kalau dalam hal ini saya bener-bener jadi kakean mikir. Gimana mau bikin atstus yang baik-baik apalagi memotivasi orang lain kalau diri sendiri keadaannya masih buruk dan masih jauh dari kata bagus, walau standar bagus itu rekatif, sangat relatif
makanya mending bikin status-status absurd, atau rada lucu, atau pamer makanan dan pamer apalah yang ringan-ringan, menyesuaikan dengan khittah sosmed hehehe
lalu tentang status motivasi, kalimat sebagus apapun bisa berubah menjadi demotivasi saat mood benar-benar jelek, seperti saat beberapa waktu yang lalu, sampai saya malah sempat beberapakali deactive beberapa akun sosmed saya, halagh ini kenapa ujung-ujungnya curcol..
jadi ya niat baik seseorang untuk memotivasi orang lain, seringkali memang ditangkap beda oleh penerimanya, dan itu wajar, makanya sekali lagi, mending apdet status yang konyol-konyol aja deh, atau yang semacam itu laah
dan yaa tulisan ini, diposting untuk mengingatkan diri sendiri (lagi), untuk tidak sekali-kali untuk ga usah sok-sokan bikin status yang sok keren padahal tidak
arhgh postingan absurd!
Bener juga, kadang saya suka emosi lihat status baik2 hanya karena mood sedang tidak tepat. :D klo lihat posting makanan mah ya jelek2nya laper... Wkwk
BalasHapusnah kan, mari apdet status2 absurd aja #lah haha
Hapus