Gara-gara membaca postingan simbok disana, saya sekarang teringat masa-masa jaya produksi donat, yang dipasarkan oleh Kaka Thor dan bang Ai di sekolahnya. Dan keliatan siapa yang punya bakat, turunan dari uminya, juga kebalikannya, keliatan sekali yang kayak saya, sama sekali gak ada bakat jualan.
Sebelum subuh sudah harus bikin adonan, yang hasil akhirnya disiapkan honey dalam dua kotak gede berisi selusin lebih donat coklat, yang konon memiliki penggemar tersendiri. Yang paling menyenangkan adalah ekspresi bang Ai saat menunjukkan hasil jualannya pas pulang dijemput dari sekolah.
Iya hasil jualannya setengah buat jajan, setengahnya lagi untuk disetor ke juragan produser hehe, ah honey, bang Ai, kaka Thor, kapan kita bikin donat lagi ? dan Q, kita bagian makannya aja ya ?
Sebelum subuh sudah harus bikin adonan, yang hasil akhirnya disiapkan honey dalam dua kotak gede berisi selusin lebih donat coklat, yang konon memiliki penggemar tersendiri. Yang paling menyenangkan adalah ekspresi bang Ai saat menunjukkan hasil jualannya pas pulang dijemput dari sekolah.
Iya hasil jualannya setengah buat jajan, setengahnya lagi untuk disetor ke juragan produser hehe, ah honey, bang Ai, kaka Thor, kapan kita bikin donat lagi ? dan Q, kita bagian makannya aja ya ?
Komentar
Posting Komentar