tag:blogger.com,1999:blog-61601926972249673442024-03-18T21:52:51.456+07:00blog aukberbagi jejakRdhttp://www.blogger.com/profile/09866884135509713684noreply@blogger.comBlogger654125tag:blogger.com,1999:blog-6160192697224967344.post-34944173430071315322024-03-18T21:52:00.000+07:002024-03-18T21:52:02.590+07:00Mengenang Masa Kuliah di Jogja<p>Entah kenapa tadi <i>nyasar </i> di <a href="https://dik.fkt.ugm.ac.id/event/" target="_blank">web kampus</a>, melihat-lihat jadwal seminar dan ujian disertasi adik-adik angkatan (<i>halagh!</i>). Melihat-lihat daftar para promotor dan penguji.</p><p>Lalu senyum-senyum sendiri membayangkan <i>kebodohan</i> di masa lalu yang harus ditebus dengan tujuh tahun masa kuliah (sekarang kampus membatasi masa perkuliahan <i>hanya</i> sampai 5 tahun, maksimal! </p><p>Sekarang juga ada seminar hasil penelitian, ada ujian komprehensif pula. Saya malah lupa pernah menjalani dua tahap yang itu hehe.</p><p>Melihat beberapa dosen yang saya kenal, sekarang beberapa sudah jadi profesor. Bahkan pa Ris, co-promotor saya yang sangat baik hati, yang membela saya di depan para petinggi kampus saat ending masa kuliah terancam, juga telah jadi profesor pula. Senang karena mendengar kabar tersebut langsung dari beliau kala berkunjung ke Jogja tahun kemarin.</p><p>Lalu satu kawan satu kampung yang kos-nyajadi tempat transit saya di akhir masa studi menjelang ujian, sekarang juga terpampang namanya jadi co-promotor, keren euy, jadi ngiri hehe</p><p>Satu lagi kawan satu bimbingan satu promotor yang sudah merintis jadi penguji disertasi. Duh, kok saya saya senang mendengar keberhasilan kawan-kawan yang memang pintarnya di luar nalar.</p><p>Dua kawan saya sekarang malah resmi jadi dosen pengajar di almamater kampus saya itu. </p><p>Eh, kok judulnya terasa tak nyambung dengan isi postingan. Biar sajalah. Mari istirahat, nanti subuh sahur.</p>Rdhttp://www.blogger.com/profile/09866884135509713684noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6160192697224967344.post-76147040934729899202024-03-09T03:13:00.000+07:002024-03-09T03:13:00.464+07:00Tune In<p>Sudah sekitar 5 bulan di kantor baru. Rasanya masih aneh. Baru kali ini rasanya tidak <i>tune in </i> dengan tempat pekerjaan.</p><p>Padahal tempat kerjanya baik, orang-orangnya juga baik. Tapi entahlah, bekerja cums sekedar menjalankan kewajiban saja.</p><p>Di satu sisi menyenangkan, karena beban kerja tak padat. Di satu sisi terasa aneh saja.</p><p>Mungkin akumulasi kebosanan dan kekecewaan pada sistem yang sekarang juga. Beberapa waktu terakhir ini memutuskan untuk hijrah ke fungsional saja. Menjauh dari hiruk pikuk urusan struktural yang kacau balau.</p><p>Sepertinya, dan mungkin lebih baik begitu.</p>Rdhttp://www.blogger.com/profile/09866884135509713684noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6160192697224967344.post-81224003511743057992024-02-15T17:32:00.002+07:002024-02-15T17:32:37.536+07:00Hasil Submit Jurnal, Bikin Proposal dan Buku Kolab<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDgNBxA9jl7jL4OnQkqi79BuMPxzI33FDYMzfkfaIdpVegfBLqw4SNjQXFVULcxm2caVpAUpjNv69whI3v7ISL-6yS_9tnYlwcRsjLgUSM3eeBQDFogFrmFleIWvipO1oxDXC6JFNpNzVHo0kuqyXMP-nf7YSk7YY34K8fTM5CEYbjhlRghf7uixJVRsE/s1920/202202A3-3468-456E-9486-E32D183F7042.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1920" data-original-width="1080" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDgNBxA9jl7jL4OnQkqi79BuMPxzI33FDYMzfkfaIdpVegfBLqw4SNjQXFVULcxm2caVpAUpjNv69whI3v7ISL-6yS_9tnYlwcRsjLgUSM3eeBQDFogFrmFleIWvipO1oxDXC6JFNpNzVHo0kuqyXMP-nf7YSk7YY34K8fTM5CEYbjhlRghf7uixJVRsE/s320/202202A3-3468-456E-9486-E32D183F7042.JPG" width="180" /></a></div><p>Seperti <a href="https://www.auk.web.id/2024/01/submit-jurnal-bikin-proposal-dan-daftar.html" target="_blank">rencana awal di bulan Januari</a>, ternyata akibat semangat yang lagi bagus-bagusnya-syukurnya nyaris semua rencana akhirnya terwujud. Mari dievaluasi satu-satu:</p><p></p><ol style="text-align: left;"><li>Jurnal yang rencana terbit di Mei itu akhirnya selesai dibikin dan sudah submit. Masih dalam proses review. Tapi sambil menunggu, saya kepikiran bikin artikel untuk disubmit. Bahannya adalah dari hasil laporan pelatihan beberapa bulan silam. Eh,ternyata prosesnya cukup cepat dan telah terbit saja. Menyenangkan.<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjG6y2_2Ca6l6K2S1eQHgEa-SjN4PFEUebt2pui9gBECv87H7VRoRlb-NUpY7ClF-xLqoe_GtaZYBGxYYYwH3ZsFO3Igcy5dPdt9_vVzqA-JDRUVlikBl9vesL575H4a_Vib3rqrS4XveeZ__yGM0qusEfpbQhyphenhyphen0nNGd8HS3yBVNB8TlbrjCnSliLKm1GQ/s827/IMG_1852.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="417" data-original-width="827" height="161" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjG6y2_2Ca6l6K2S1eQHgEa-SjN4PFEUebt2pui9gBECv87H7VRoRlb-NUpY7ClF-xLqoe_GtaZYBGxYYYwH3ZsFO3Igcy5dPdt9_vVzqA-JDRUVlikBl9vesL575H4a_Vib3rqrS4XveeZ__yGM0qusEfpbQhyphenhyphen0nNGd8HS3yBVNB8TlbrjCnSliLKm1GQ/s320/IMG_1852.jpg" width="320" /></a></div></div></div><br /></li><li>Proposal pengabdian masyarakat untuk kampus akhirnya tersusun dan telah submit di litabmas. Tinggal nunggu jadwal seminar. Tak cukup itu, mendekati tenggat waktu malah nambah submit proposal penelitian dengan skim biaya dari kampus. Semoga kenekatan kali ini di jalan yang benar.</li><li>Tiga judul book chapter itu sudah terbit aja dong. Kok ya menyenangkan melihat list di akun google scholar bertambah. Norak memang. Tapi ya gimana. Senang je haha. Salahsatunya adalah pengantar sosiologi. Penulis pertamanya itu teman satu kontrakan dan satu jurusan waktu kuliah di Unair. Dia tuh yang ngasih tau tentang urusan <i>book chapter </i>ini. Rencananya nanti kami mau bikin acara bedah buku. Semoga terwujud dalam waktu dekat. Doakeun ya.<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikf-IYfM05qKf6s8i4UiPHNRzRddkXZ0ZB0rkMuL47bG_ufeu5cXyG_SqqMV2g7y89RCfXKQMA-gWaAUu8Y9DssnxP2MMijTBsUJCUsHPo0Fvuj_C0BIIUEol-ubjzrNtcMm-xHCtCa0o6V6WZdDWuecso90vwrgTzNTrCJ82zj4WQ51jMYVRyIwFwW1s/s720/425444583_10160931198254337_6952856858253418650_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="530" data-original-width="720" height="236" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikf-IYfM05qKf6s8i4UiPHNRzRddkXZ0ZB0rkMuL47bG_ufeu5cXyG_SqqMV2g7y89RCfXKQMA-gWaAUu8Y9DssnxP2MMijTBsUJCUsHPo0Fvuj_C0BIIUEol-ubjzrNtcMm-xHCtCa0o6V6WZdDWuecso90vwrgTzNTrCJ82zj4WQ51jMYVRyIwFwW1s/s320/425444583_10160931198254337_6952856858253418650_n.jpg" width="320" /></a></div><br /></li><li>Jadi begitulah. Sekarang tinggal melengkapi berkas BKD (beban kerja dosen). semoga beres minggu ini. Kemudian juga rencana melengkapi berkas fungsional dosen juga semoga cepat beres.</li><li>Oiya kemarin kembali ikutan book chapter satu lagi. Menggoda sekali sih judulnya. Sesuai minat. Tunggu saja, semoga tetap rajin menulis dan menyusunnya.</li><li>Rencana untuk membikin satu buku ajar untuk semester ini juga, diusahakan untuk terwujud semester ini juga. Amin.</li><li>Jadi, begitulah.</li></ol><p></p>Rdhttp://www.blogger.com/profile/09866884135509713684noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6160192697224967344.post-79830436264868036142024-01-31T22:38:00.001+07:002024-01-31T22:41:31.909+07:00Kopdar dengan Sohib Katla & Oom Yahya<p>Entah sejak kapan tepatnya saya juga lupa, saat saling sahut di X alias twitter saat menyelesaikan tantangan kata misteri yang setiap hari ada di twitter. Katla namanya, menebak kata sebanyak 5 huruf. </p><p><a href="https://dosgil.wordpress.com">Kang En</a>, <i>begitu temen saya <a href="http://aquaregia.web.id">si Christin </a>manggil beliau</i>- sohib Katla saya itu, syukurnya mau menerima jadi tamunya, walau sangat singkat, di tempat kerjanya. </p><p>Ngobrol <a href="https://katla.id">tentang katla</a> tentu saja, tentang kerjaan, tentang blog, sampai-sampai saya dibikinin teh hangat oleh beliau segala. </p><p>Beberapa lama kemudian, ada satu blogger terkenal bergabung -- <a href="https://yahyakurniawan.net">Oom Yahya</a>, yang ternyata istrinya adalah rekan kerja <a href="https://dosengila.wordpress.com">kang En</a>. Maka semakin seru saja obrolan tentang bagaimana blog yang akhirnya sekarang tenggelam. Kecuali <i>blog-blog organik</i>-- begitu istilah yang disebutkan oleh Oom Yahya tersebut-- yang tak lama pamit pulang dengan istrinya. Setelah sebelumnya sempat protes waktu saya bilang rasanya belum ketemu: "<i>Kita pernah ketemu lho, pas pesta blogger Jogja dulu itu..</i>"</p><p>Yha, itu adalah PB Jogja 13 tahun silam sodara-sodara!</p><p>Sementara saya meneruskan obrolan dengan mas dosgil-- begitu nama beken blogger beliau. Sembari menunggu jemputan. Banyak hal yang diobrolin, dan tentu saja saya jadi banyak belajar hal dari beliau. </p><p>Sebenarnya masih banyak hal yang ingin saya ceritakan di sini, tapi nanti sajalah. Yang pasti, rasanya menyenangkan setelah sekian lama tak melakukan aktivitas bernama <i>kopdar. </i></p><p>Begitulah, terimakasih telah boleh bertamu dan bertamu serta bercerita banyak tentang hal-hal yang menarik dan mencerahkan.</p><p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimzsdRRDgS006-CazsghS96cqVqOglSWW6SD9GAaa2iWa4Lu51nzhh-xMFVEMsL4HTaQSLlFxRos-XZrU38RfRR25gMGRywjSnKsbc06W5yj0hcf_1f8BEa51MukmpmgTnGp21FwyXz3PS8TI4pOBiqNwB1PJ3uXvQH2WXqvVvWnyXjhpYfv5b1MbbFLs/s4032/IMG_1484.heic" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="3024" data-original-width="4032" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimzsdRRDgS006-CazsghS96cqVqOglSWW6SD9GAaa2iWa4Lu51nzhh-xMFVEMsL4HTaQSLlFxRos-XZrU38RfRR25gMGRywjSnKsbc06W5yj0hcf_1f8BEa51MukmpmgTnGp21FwyXz3PS8TI4pOBiqNwB1PJ3uXvQH2WXqvVvWnyXjhpYfv5b1MbbFLs/s320/IMG_1484.heic" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">ki-ka: <i>saya, mas dosgil, oom yahya beserta istri</i>.</td></tr></tbody></table><br /><i><br /></i><p></p><p><br /></p><p><br /></p>Rdhttp://www.blogger.com/profile/09866884135509713684noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6160192697224967344.post-59231674862208345442024-01-24T08:03:00.002+07:002024-01-24T19:51:53.036+07:00Lupa<p>Pagi ini, aku pakai seragam yang salah, rabu yang harusnya pakai baju putih, malah pakai batik biru, pikiranku mengira ini hari kamis. Sadar salah kostum saat sudah tinggal 300 meter dekat kantor, terpaksa putar balik trus ganti baku.</p><p>Sesampai kantor sudah telat cuma 5 menit, aku malas masuk barisan. Ternyata konon pembina apel hari ini koar-koar tentang disiplin saat ngasih arahan, padahal ini sesekalinya aku telat. Sial sekali.</p><p>Lalu buka leptop untuk menuliskan hal ini, dan aku baru sadar, kalau charger ga ada, lupa kebawa. Aduh-aduh..</p><p>Ternyata belum selesai, pas mau tenang dengan privasi audio, eh earpod ketinggalan. Yha.</p><p>Mungkin hari ini aku disuruh istirahat oleh semesta. </p>Rdhttp://www.blogger.com/profile/09866884135509713684noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6160192697224967344.post-66759878673982433112024-01-10T15:51:00.001+07:002024-01-10T15:51:07.073+07:00Submit Jurnal, Bikin Proposal dan Daftar Buku Kolab<p>Sebenarnya bisa dibilang kemaruk ini, memang ya saya kalau sekali bikin masalah ga kira-kira. Patah hati dari birokrasi rupanya ada sisi positifnya juga. Saya memutuskan fokus ke kampus dulu. Biar ada kegiatan yang memenuhi kepala dan tak peduli dengan urusan birokrasi yang terasa agak-agak tidak logis akhir-akhir ini.</p><p>Jadilah, saya melakukan hal-hal berikut lebih detilnya:</p><p></p><ol style="text-align: left;"><li>Submit artikel Jurnal untuk jadwal terbit Mei, demi mengejar fungsional dosen, demi supaya bisa membimbing skripsi mahasiswa. Lalu berencana lagi untuk submit satu lagi biar bisa terbit bulan depan atau Maret gitu minimal. Barusan baru pertamakali juga belajar submit jurnal secara online, katro sekali saya ini ckckck.</li><li>Memutuskan membuat proposal Pengabdian Masyarakat untuk kampus, demi mencari pengalaman yang mana belum pernah juga saya lakukan. Semoga dilancarkan deh, smoga bisa submit dengan lancar juga di web PPM kampus.</li><li>Nah ini yang mantep dan tanpa mikir. Memutuskan mendaftar untuk bikin buku kolab, biaya penerbitan murah sih, cuma 250 ribu per Bab yang di submit. Baru kali ini bikin buku keroyokan yang isinya serius sekali: book chapter dan buku aja. Bayangkan itu betapa ... Lebih-lebih tak cuma satu, saya daftar di tiga judul buku! Entahlah saya sedang kerasukan apa, doain ya semoga semangatku tetap terjaga untuk menuntaskan segala kenekatan hari ini.</li><li>Proposal belum beres, jurnal baru submit, layout buku belum kepikiran malah posting di blog ini. Hedeh!</li></ol><p></p>Rdhttp://www.blogger.com/profile/09866884135509713684noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6160192697224967344.post-74305157576588428382024-01-09T01:20:00.002+07:002024-01-09T01:20:14.545+07:00Sudah 2024, Lalu Apa?<p> Sudah sembilan hari di tahun kabisat ini, rencana posting tentang kaleidoskop 2023 malah tak jadi-jadi. Nantilah lagi jikalau sempat, dan pengen..</p><p>Tahun ini, tentu saja berharap lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya, dan berusaha beralih dari aliran<i> "hidup yang mengalir" </i>ke arah "<i>hidup yang lebih terencana dan punya target yang jelas".</i></p><p><i>Ya, walaupun mungkin sangat terlambat, tak pernah ada kata salah untuk memperbaiki diri kan.</i></p><p>Saya sedang mencari kemungkinan-kemungkinan terbaik lainnya, selain bekerja di birokrasi sekarang yang kian lama kebijakannya kian aneh dan membuat sedikit luka. Mungkin jualan sesuatu, sparepart sepeda gitu.</p><p>..dan yang jelas berusaha menetapkan diri di posisi ngajar sekarang, berusaha nulis dan bikin proposal lebih baik lagi, bikin buku juga mungkin dan tentu saja berusaha lebih rajin lagi membaca dan belajar. Semangat dong!</p><p>Hal-hal positif saja rasanya yang perlu dirasakan dan dinikmati tahun ini, perihal yang jelek-jelek berusaha sekuat mungkin dihindari-- apapun itu. Capek juga lama-lama turut (sengaja atau tak sengaja terpicu untuk..) memikirkan apa yang seharusnya tak perlu untuk dipikirkan.</p><p>Doakan saja tahun ini jauh lebih membaik, ya.</p>Rdhttp://www.blogger.com/profile/09866884135509713684noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6160192697224967344.post-89106587427887757462023-12-22T23:02:00.002+07:002023-12-22T23:02:22.759+07:00hari hari cerita sepanjang 2023<p>.. sudah tanggal 22 desember saja, dua menit lagi sudah memasuki 23 desember, perpindahan dari jum'at ke sabtu. waktu berlalu dengan sangat cepat, cepat sekali..</p><p>ada doa-doa yang ingin terwujudkan di tahun depan, di 2024, waktu yang berlalu cepat, kapan lagi mewujudkan sesuatu yang diinginkan dan akhirnya ditemukan setelah bertahun hidup, doakan..</p><p>00.00</p><p>sudah 23 desember saja. seminggu lagi sebelum tahun ini berlalu, aku hanya ingin what I want just be mine, sesederhana itu. </p><p>saja.</p>Rdhttp://www.blogger.com/profile/09866884135509713684noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6160192697224967344.post-66396209775093215982023-12-19T08:26:00.005+07:002023-12-19T08:29:40.578+07:00private matter<p style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 20px; font-stretch: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 25px;"><b></b><br /></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRWhWIfX0KJHte46dN2wuDMBeQs_DITnbX2K7fwch-WM11d6XkkYarSKiXM-Wo7klwM-_Hx6M4cST2j3ln3yKx0ZvgIWCTFC35GXPupXlQ3QmXzeZ1B8BMVuO8-qWBoYzOQ2kyzPw0O4xX84ndps6KR9-ENWXWb4-4saEMnNMdK0SawjEydaDA3IMdtLQ/s866/cat8600.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="650" data-original-width="866" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRWhWIfX0KJHte46dN2wuDMBeQs_DITnbX2K7fwch-WM11d6XkkYarSKiXM-Wo7klwM-_Hx6M4cST2j3ln3yKx0ZvgIWCTFC35GXPupXlQ3QmXzeZ1B8BMVuO8-qWBoYzOQ2kyzPw0O4xX84ndps6KR9-ENWXWb4-4saEMnNMdK0SawjEydaDA3IMdtLQ/s320/cat8600.jpg" width="320" /></a></div><br /><p style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; line-height: normal; margin: 0px;"> .. a cat must have three different names:</p><p style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 15px;"> </p><p style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; line-height: normal; margin: 0px;"></p><ol style="text-align: left;"><li>the name that the family use daily</li><li>a name that’s particular, peculiar, and more dignified,</li><li>the name that no human research can discover— but the cat himself knows, and will never confess.</li></ol><div><span face=""founders grotesk", -apple-system, BlinkMacSystemFont, "segoe ui", Roboto, "helvetica neue", Arial, sans-serif, "apple color emoji", "segoe ui emoji", "segoe ui symbol"" style="background-color: white; caret-color: rgb(52, 52, 52); color: #343434; font-size: 12.800000190734863px;">From </span><em style="box-sizing: border-box; caret-color: rgb(52, 52, 52); color: #343434; font-family: "founders grotesk", -apple-system, BlinkMacSystemFont, "segoe ui", Roboto, "helvetica neue", Arial, sans-serif, "apple color emoji", "segoe ui emoji", "segoe ui symbol"; font-size: 12.800000190734863px;">Old Possum's Book of Practical Cats</em><span face=""founders grotesk", -apple-system, BlinkMacSystemFont, "segoe ui", Roboto, "helvetica neue", Arial, sans-serif, "apple color emoji", "segoe ui emoji", "segoe ui symbol"" style="background-color: white; caret-color: rgb(52, 52, 52); color: #343434; font-size: 12.800000190734863px;">. Copyright © 1939 by T. S. Eliot</span></div><p></p>Rdhttp://www.blogger.com/profile/09866884135509713684noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6160192697224967344.post-6181350711118875562023-12-17T05:37:00.006+07:002023-12-17T05:37:53.578+07:00OS Monterey, Akhirnya<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6GcP07A5-v3vq2_2LSMVE5nkrnpaX8ApjZhwFANmsBrKjFdrKRtQJ2GTqBXFMuBIzubKJOZnWQQOVH4St-yPerjQUDYR4XyGEG1UPoeoVn5sxddf6tgiQQDGBZzXT_ciieqkZvbifAfi0pXdhfWa_X3aYXdT4f3uFmnZkNJojqeWz8QzLLqY4XtsA5xI/s306/MacOS_Monterey_logo.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="306" data-original-width="306" height="306" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6GcP07A5-v3vq2_2LSMVE5nkrnpaX8ApjZhwFANmsBrKjFdrKRtQJ2GTqBXFMuBIzubKJOZnWQQOVH4St-yPerjQUDYR4XyGEG1UPoeoVn5sxddf6tgiQQDGBZzXT_ciieqkZvbifAfi0pXdhfWa_X3aYXdT4f3uFmnZkNJojqeWz8QzLLqY4XtsA5xI/s1600/MacOS_Monterey_logo.png" width="306" /></a></div><p>Rupanya, hanya cukup satu minggu saja saya bisa menikmati Catalina di leptop, pikiran sudah gatal ingin menjajal OS Monterey, yang sejatinya dulu memang terinstal di sini, sebelum akhirnya direset, di clean instal oleh pemilik sebelumnya.</p><p>Keinginan untuk <i>upgrade</i> ke Monterey semakin menguat setelah setelah membaca beberapa artikel dengan nada serupa, bahwa Catalina is worst OS hehe</p><p>Akhirnya tadi memantapkan hati untuk <i>upgrade</i>, walau sempat keder dengan besarnya ukuran file yang harus di download: kurang lebih 12 Gb, tapi sudah kadung pengen gimana dong.</p><p>Entah berapa jam proses download filer bergiga-giga itu tadi malam, yang jelas sewaktu proses download masih menunjukkan pada angka sekitar 3-4 Gb, saya putuskan untuk tidur, dan baru dicek lagi saat bangun tidur.</p><p>Proses upgrading berjalan dengan lancar, cuma perlu klik next saja untuk melanjutkan proses, kecuali skip pada bagian file vault, karena takut akan sedikit memperlambat kinerja leptop keluaran 6 tahun silam ini.</p><p>Jadi, <i>all set, </i>OS Monterey, akhirnya ..</p>Rdhttp://www.blogger.com/profile/09866884135509713684noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6160192697224967344.post-82680325730404605252023-12-12T10:59:00.005+07:002023-12-12T11:09:06.752+07:00Instal MacOS Catalina di MacBook Air 2017<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOQUpubAQyxso7yAfnO0h7xPSHrUq8eH9bpE7H20rEfZ6SJ6O0MSTLe2In-c0ee9VX3S-80zwEQ6qrceGsAFyREPNzuVhjLIHGJBhXViQ_hTRGP2Qnzu5z9Wr7zh4vqKz6T-zkhD0PVDf5bEEE05BYDQ3XYyTqaZ_OtfrM6h2B__w-RzexbXd8oG4eQd8/s240/macos-catalina-roundel-240.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="240" data-original-width="240" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOQUpubAQyxso7yAfnO0h7xPSHrUq8eH9bpE7H20rEfZ6SJ6O0MSTLe2In-c0ee9VX3S-80zwEQ6qrceGsAFyREPNzuVhjLIHGJBhXViQ_hTRGP2Qnzu5z9Wr7zh4vqKz6T-zkhD0PVDf5bEEE05BYDQ3XYyTqaZ_OtfrM6h2B__w-RzexbXd8oG4eQd8/s1600/macos-catalina-roundel-240.png" width="240" /></a></div><p>Salahsatu hal yang tidak terpikirkan saat mengakuisisi MacBook Air keluaran tahun 2017 adalar saat OS yang dipakai ternyata diresen, di clean install oleh <i>owner </i> terdahulu, sepertinya menggunakan OS Monterey, mau tidak mau terpaksa instal ulang.</p><p>Tentu saja bermodalkan <i>google</i> akhirnya bisa teratasi juga, walau harus melalui beberapa tahap yang membingungkan, nyaris tiap kali instal OS a-spun ya begitulah, modal nekat dan coba-coba semau-maunya hehe</p><p>Mekbuk udara taun 2017 ini ternyata paling banter hanya bisa diinstal pake <a href="https://en.wikipedia.org/wiki/MacOS#macOS_12_Monterey">MacOs Monterey</a>, tapi seorang teman menyarankan agar pake Catalina aja, katanya relatif lebih ringan dan stabil. Maka sarannya pun saya terima.</p><p>Masalahnya adalah saat instal ulang, ternyata yg dideteksi secara online dan bisa diinstal adalah OS Yosemite, dan berdasarkan hasil baca-baca,Yosemite yang menggunakan OS X, kudu diupgrade ke Sierra (MacOS 12) dulu sebelum bisa di upgrade lagi ke Catalina.</p><p>Jadi aja semalaman saya dua kali download file installer yang rata-rata besar ukurannya sekitar 4Gb, untunglah semua berjalan dengan lancar, kecuali saat instal Sierra yang sedikit <i>tricky, </i>file installer DMG yang diekstrak ternyata berekstensi PKG bukannya .app. Masalah terselesaikan setelah file installer dipindah ke folder application.</p><p>Upgrade dari Sierra ke Catalina sih berlangsung dengan lancar, cuma perlu kesabaran lebih aja, untunglah koneksi internet sedang lancar, jadi perlu waktu total sekitar dua jam lebih sejak download sampai instal.</p><p>Sebenarnya tak pengen upgrade dari Yosemite, cuma ternyata bermasalah saat login icloud dan ap store, browser Safari dan beberapa aplikasi yang tidak support lagi, memang kudu pake MacOS 12 baru bisa berjalan dengan lancar.</p><p>Jadi, begitulah ceritanya. Karena proses instal Catalina sukses, maka sembari dites, maka dipostinglah pengalaman pertama instal MacOs ini seingat-ingatnya. </p>Rdhttp://www.blogger.com/profile/09866884135509713684noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6160192697224967344.post-60103904054534837192023-12-04T19:28:00.001+07:002023-12-04T19:28:06.939+07:00Pikiran Yang Seperti Lapangan<p>Ternyata memang menyenangkan punya pikiran yang seluas lapangan, jadi jika ada semisal sedikit kotoran yang mengganggu, toh ga bakal keliatan dan tak bakal berbau, tenggelam dalam hijau dan indahnya rumput dan entah tanaman apa lagi yang mendominasi.</p><p>Pikiranku menjelma lapangan hijau, ditumbuhkan dan disiram oleh air hujan dari hening yang mengalir jernih..<br /></p>Rdhttp://www.blogger.com/profile/09866884135509713684noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6160192697224967344.post-86203299470891079502023-11-29T21:54:00.004+07:002023-11-29T21:54:57.171+07:00Kebaikan Yang Berbatas<p> Satu pelajaran lagi yang aku dapatkan dan baru aku sadari, beberapa waktu yang lalu, bahwa adakalanya berbuat baik pun, harus memikirkan banyak sisi, banyak hal, selain kebaikan itu sendiri..</p><p>Karena, mungkin banyak pihak yang menyalahartikan 'kebaikan' yang kita buat, walaupun sebenarnya ada doa baik terselip di balik harapan orang lain..</p><p>tapi, cara menyampaikan kebaikan, 'batas' yang harus diperhatikan, itu pun ternyata harus dipelajari, agar tidak ada salah kaprah, agar orang tidak mengira kita adalah 'dewa'</p><p>Jadi, kembalilah menjadi manusia biasa ..<br /></p>Rdhttp://www.blogger.com/profile/09866884135509713684noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6160192697224967344.post-37928118727112238522023-11-24T22:16:00.005+07:002023-11-24T22:57:38.911+07:00Pada 24 November 2023<p> .. pernah tidak dalam hidupmu, pada suatu titik, hanya menginginkan satu hal sederhana, walaupun nyatanya tidak sesederhana yang (mungkin) orang lain pikirkan.</p><p>tapi. yang menjalaninya adalah diri sendiri, yang tahu pasti apa yang diinginkan, dicari, dan diharapkan. setelah hidup dan berkelana bertahun-tahun.</p><p>ikhlas akan segala resiko adalah sebuah pilihan, bukankah kita memang harus memilih di antara segala banyak opsi di dunia yang singkat ini?</p><p>Kalau pun harus ada pertaruhan, akan kupastikan pemenangnya.<br /></p>Rdhttp://www.blogger.com/profile/09866884135509713684noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6160192697224967344.post-31742426719378820122023-11-11T21:38:00.002+07:002023-11-11T21:38:39.520+07:00besok, hari minggu lagi<p>.. aku menulis ini, hanya ingin bersyukur untuk hari ini, untuk segala perasaan senang yang ada, segala nyaman yang terasa, semoga besok lebih bagus, lebih aman, dan semua mimpi bisa tercapai, semua keinginan baik terwujud..</p>Rdhttp://www.blogger.com/profile/09866884135509713684noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6160192697224967344.post-40361780523164177632023-11-03T13:18:00.003+07:002023-11-03T13:18:17.058+07:00tentang Filosofi dan Konsep.<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrD6o_k4W4DTQ4CxcjbiJA7cznsBzJU27ZQRzQCnfdlEWfFTfOXdfVQ_Z8pMr6B9Gjo_59n9Y1n-_CYDunem2XS0hZci9L8zC9rS44FjduLNGdZeEFD1cJBYlcirYdQIBK-GAVbV6nlHiQLi7PJBh87wXd7aDbH14rtWTcQ0YfSYXPf87-IYr9MdRx8UU/s960/960x0.jpg.webp" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="640" data-original-width="960" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrD6o_k4W4DTQ4CxcjbiJA7cznsBzJU27ZQRzQCnfdlEWfFTfOXdfVQ_Z8pMr6B9Gjo_59n9Y1n-_CYDunem2XS0hZci9L8zC9rS44FjduLNGdZeEFD1cJBYlcirYdQIBK-GAVbV6nlHiQLi7PJBh87wXd7aDbH14rtWTcQ0YfSYXPf87-IYr9MdRx8UU/s320/960x0.jpg.webp" width="320" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><i>sumber: forbes.com</i></div><p>rada berat sih ini urusannya, sebatas hasil bacaanku, filosofi adalah gabungan dari konsep-konsep dan kritik terhadapnya. Bahkan dua kali pernah mendapatkan mata kuliah filsafat ilmu, tak juga berhasil membuka otakku untuk mengerti barang sejurus-dua-jurus urusan mendasar tersebut.</p><p>menyebalkannya, sampai sekarang masih saja tertukar-tukar antara ontologi, epistomologi dan aksiologi, mumet memang.</p><p>tapi saat nemu satu titik, dimana mengerti akan filosofi sebuah objek, lebih general lagi filosofi hidup, makanya rasanya hidup ini ternyata sederhana dan cukup mudah saja, untuk dipahami, dipelajari maupun dijalani.</p><p>what (<i>ontologi</i>)</p><p>how (<i>epistomologi</i>)</p><p>why. (<i>aksiologi</i>)</p><p>bukankah tanya kita di dunia ini menyusut pada tiga pertanyaan di atas, dan membuatnya tampak sederhana ternyata tidak sesederhana itu. ngomong apa sih aku ini...</p>Rdhttp://www.blogger.com/profile/09866884135509713684noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6160192697224967344.post-65948532327710942542023-10-30T21:00:00.003+07:002023-10-30T21:02:31.636+07:00Pikiran di Akhir Oktober 2023<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9MeYShNUJJ4UdgLG28ZfUv7dFKQ_hjd4l0GIePWf59KOk8YxR3k8mM0PcHe9wW9xrowo3as3RR3KfDRnXguIVlNRFngvqPb0oRvPhNraY-A34hOZMps24tY35hHUsrLwEQ6Bmf42SfcvKTF9B1Vwb8_-gdQtvZL8NTitvM4WaqEsfisxmFOmL0536z1g/s3004/16012761-BB2A-4F8A-8DD3-33DDBACC69D6.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="3004" data-original-width="3004" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9MeYShNUJJ4UdgLG28ZfUv7dFKQ_hjd4l0GIePWf59KOk8YxR3k8mM0PcHe9wW9xrowo3as3RR3KfDRnXguIVlNRFngvqPb0oRvPhNraY-A34hOZMps24tY35hHUsrLwEQ6Bmf42SfcvKTF9B1Vwb8_-gdQtvZL8NTitvM4WaqEsfisxmFOmL0536z1g/s320/16012761-BB2A-4F8A-8DD3-33DDBACC69D6.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">auk di september 2021</td></tr></tbody></table><p>Jadinya kepikiran beberapa hal, hasil perjalanan panjang dan cuti lama semingguan lebih kemarin, kurang lebihnya adalah:</p><p><i>pertama</i>, </p><p>mau bikin buku, mau nulis jurnal, mau ngurusin (rada serius) persoalan jabatan fungsional dosen di tempat ngajar -- bentar, kenapa jadi isinya banyak sih ini. </p><p>Sebenarnya ada semacam <i>hutang</i> jadi editor untuk rencana menjadikan buku dari disertasi dari seorang kawan baik, kemudian juga nulis di jurnal itu sebagai syarat untuk <i>upgrade</i> status pengajar, demi cita-cita sederhana: agar bisa jadi pembimbing skripsi mahasiswa, biar lebih baik lagi.</p><p><i>kedua,</i></p><p>mau belajar ngomong lebih baik lagi, mengeluarkan <i>sisi lain </i>diriku yang rasanya selama ini tersembunyi jauh di bawah kesadaranku sendiri-- apa sih ini sebenarnya. </p><p><i>ketiga,</i></p><p>memperbanyak perjalanan jauh lagi, semenjak sekarang sampai waktu-waktu berikutnya, cukup sudah setahun terpuruk di satu titik tanpa perkembangan yang berarti selain <i>dipaksa</i> untuk mempelajari fakta dan kenyataan sebagai <i>manusia lemah. </i>aku ingin sering-sering<i> pulang.</i></p><p><i>keempat.</i></p><p>Lebih banyak membaca dan belajar, agar bicara di depan kelas bisa lebih baik lagi, kasian juga lama-lama mahasiswa dapat dosen dengan ilmu yang seadanya macam aku ini, mereka berhak mendapatkan yang lebih baik lagi.</p><p><i>kelima.</i></p><p>mempelajari dan <i>berteman dengan </i>kantor yang baru dengan cara yang lebih baik lagi, lebih baik dari bekerja di kantor-kantor lama yang penuh keluh kesah dan emosi gak jelas dan tak berfaedah.</p><p>--</p><p>Rasanya itu saja dulu, nanti kapan-kapan disambung saat rajin mikir lagi</p>Rdhttp://www.blogger.com/profile/09866884135509713684noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6160192697224967344.post-76500936690674830582023-10-14T08:31:00.002+07:002023-10-14T08:31:26.332+07:00Mendekat Lagi<p>Setelah satu tahun kerja di kantor yang jaraknya sekitar 27 km dari titik keberangkatan, akhirnya hari rabu kemarin kembali mendekat dengan kota, lumayan jarak menyusut sekitar 20 km, jadi sekarang cuma 7 km saja dari rumah, mau sepedaan tiap hari ke kantor juga aman.</p><p>Jumat tadi langsung ujicoba ngantor dengan Takka, sepeda lipat yang kadang-kadang saja dibawa jalan, dengan pertimbangan gampang masuk ruangan dan parkir di sana hehe </p><p>ya begitulah, semoga lebih baik dan lebih sabar lagi saja di sini.. </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgT0c1sSB5m3ml6XAKZoENWAV7nltwUeBpoV_6U7HDrJVWU54KSsIcXXxmWIDWtGn6uVFWozIWEzvc7KJJiQOoQWJYRA0VQUHJyKNUyWbHRXjYxZyRXgB_Jy2CX6irInAcSHnC7gHkXOX1xwhjjqKNTeI96LOd-27asGhBjE9iE5Z6FAr-4uXu99zQH6bU/s716/IMG_7671.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="716" data-original-width="716" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgT0c1sSB5m3ml6XAKZoENWAV7nltwUeBpoV_6U7HDrJVWU54KSsIcXXxmWIDWtGn6uVFWozIWEzvc7KJJiQOoQWJYRA0VQUHJyKNUyWbHRXjYxZyRXgB_Jy2CX6irInAcSHnC7gHkXOX1xwhjjqKNTeI96LOd-27asGhBjE9iE5Z6FAr-4uXu99zQH6bU/s320/IMG_7671.JPG" width="320" /></a></div><br /><p><br /></p>Rdhttp://www.blogger.com/profile/09866884135509713684noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6160192697224967344.post-26685396665536869512023-09-25T19:37:00.003+07:002023-09-25T19:37:50.377+07:00Ikutan Tour de Loksado (lagi)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtKMCmKsYbOolVrZHxnk5hbgTJUMfdfH8dg-VE0HkR9YVgM1NzGbKZBbwxuE8XSZOP-vz4HoiMmXGWfEHKY41vHd0lkeli_R6bmB_6r1R4aei5Ga8PN9rFussAork0Gm4wUjJkudgn2bnR7jwOJRV-YkrhOojKHFdzOS5yKRA4Lf0qzY_IQLy7IAM9rA0/s828/F27EBA13-846D-45EF-B4E2-9D73F682A4BC.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="828" data-original-width="828" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtKMCmKsYbOolVrZHxnk5hbgTJUMfdfH8dg-VE0HkR9YVgM1NzGbKZBbwxuE8XSZOP-vz4HoiMmXGWfEHKY41vHd0lkeli_R6bmB_6r1R4aei5Ga8PN9rFussAork0Gm4wUjJkudgn2bnR7jwOJRV-YkrhOojKHFdzOS5yKRA4Lf0qzY_IQLy7IAM9rA0/s320/F27EBA13-846D-45EF-B4E2-9D73F682A4BC.JPG" width="320" /></a></div><p>Penyebab utama ikutan event sepedaan tahunan ini paling tidak ada dua hal: pertama karena gratis dan yang kedua karena sepeda baru saja <i>upgrade</i> beberapa <i>parts.</i></p><p>Kali ini tak seperti tahun kemarin yang menggunakan <i>roadbike, </i> akan tetapi nekat memakai sepeda <i>single gear, </i>sepeda yang tak lama dibeli dan dimiliki: polygon zenith yang framenya berbahan Nivacrom .. </p><p>Oiya, tahun ini juga pertama kali saya mencoba sepedaan pake outfit sepedaan beneran, pake jersey dan celana padding yang ketat merecet, ternyata enak juga dipake sepedaan jarak jauh ya hehe</p><p>Rasio gear 42:17 adalah hasil referensi dari sepedanya Alif Mabrur yang tahun kemarin sukses menyelesaikan event Bentang Jawa sejauh 1.500 dengan sepeda fixie dengan rasio yang sama. Bedanya dia berhasil finish, sementara aku gagal lagi untuk yang kedua kalinya hehe</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhu-72B-YGFd_s7P_PgYcr7p2c1zbFWUP3Gq2ax1ZFdNmA59oA7OC5zfa_Ip4FvLFDj2WtYCaFgD1tp-vKDusKJgnvI4grMfopZaQPWkEzr5NKNDp00b6ws_-aWT6ROF407Hmb9jcVcfSGSXAve15CvXb1WxgT9fvV1RiacX1nIo_Hf5xiFhQCBwgEdWEY/s1730/IMG_6861.heic" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1730" data-original-width="1730" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhu-72B-YGFd_s7P_PgYcr7p2c1zbFWUP3Gq2ax1ZFdNmA59oA7OC5zfa_Ip4FvLFDj2WtYCaFgD1tp-vKDusKJgnvI4grMfopZaQPWkEzr5NKNDp00b6ws_-aWT6ROF407Hmb9jcVcfSGSXAve15CvXb1WxgT9fvV1RiacX1nIo_Hf5xiFhQCBwgEdWEY/s320/IMG_6861.heic" width="320" /></a></div><p>Tahun kemarin DNF alias do not finish alias gagal finish akibat hujan deras dan kelelahan karena salah strategi sedari awal, ditambah start yang baru dimulai pada jam 9 pagi, keburu gosong di jalan.</p><p>Tahun ini sebenarnya start acara juga telat, tapi lumayan lebih cepat satu jam, jadi mulai jam 8 pagi, acara seremonial oleh para pejabat itu seringkal mengesalkan, ga paham betapa panasnya sepedaan di KalSel kalau sudah di atas jam 10 pagi, lebih-lebih sekarang lagi masuk musim kemarau yang pas siang hari panasnya hedeh.</p><p>Sempat gugup saat start, mengingat jalur yang rollingnya lumayan, rutenya sedikit berbeda dari tahun kemarin di awal etape. Walau akhirnya bisa mengikuti ritme peserta lain sampai di tiga titik perhentian awal.</p><p>Setelah seratus kilometer berlalu, apa daya ternyata paha kanan dan betis kiri nyut-nyutan, sepertinya gara-gara <i>over cadence</i> mengejar rombongan yang kecepatannya gila-gilaan di atas 30 km/jam. Akhirnya memutuskan menyerah di km 117, sedikit menyesal karena sedikit lagi sampai pitstop terakhir sebelum race ke finish yang konon banyak tanjakannya.</p><p>Tapi tak apalah, masih ada tahun depan untuk diikuti, entah nanti pakai sepeda apa lagi hehe</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5BsQiquBv_q73BmcyeDjvem9s_wc6GLinQ3x1e8MiPv2OiRwVQE3Pbvx2iBF6nZGThW_gz1iU8wnswZICSLvhX2u4c0FJR4Rx9AMyFki05yVy4wtAzjx13DOtKILJ2Eleff_uaBetNRbyLCq55VBNgQaLjhvPIdBsAd-dgLnsTpiixF37kKLzKW92mwk/s716/IMG_6880.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="716" data-original-width="716" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5BsQiquBv_q73BmcyeDjvem9s_wc6GLinQ3x1e8MiPv2OiRwVQE3Pbvx2iBF6nZGThW_gz1iU8wnswZICSLvhX2u4c0FJR4Rx9AMyFki05yVy4wtAzjx13DOtKILJ2Eleff_uaBetNRbyLCq55VBNgQaLjhvPIdBsAd-dgLnsTpiixF37kKLzKW92mwk/s320/IMG_6880.JPG" width="320" /></a></div><br /><p><br /></p>Rdhttp://www.blogger.com/profile/09866884135509713684noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-6160192697224967344.post-70581151426868341462023-09-09T18:04:00.004+07:002023-09-09T18:07:53.588+07:00berharap hal baik.<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjE_QK0wnzRKBS6G-p2m-o3z-YtTC16r2zdUkxOhfR-YVfEJqG7oezMlitoxXQFZeqBKwn_Ie1BMoiTBjpD2NocCK9-SBGpUF58MJubf5WZdwQiCA7PUpmLXLG6n25tvamvuO-oAsUku8D4k5ioyH-yF0MZeTx-5bBogHz6woqo1cQlCDZzQzN96Qz8QYE/s1440/IMG_1209.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="636" data-original-width="1440" height="176" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjE_QK0wnzRKBS6G-p2m-o3z-YtTC16r2zdUkxOhfR-YVfEJqG7oezMlitoxXQFZeqBKwn_Ie1BMoiTBjpD2NocCK9-SBGpUF58MJubf5WZdwQiCA7PUpmLXLG6n25tvamvuO-oAsUku8D4k5ioyH-yF0MZeTx-5bBogHz6woqo1cQlCDZzQzN96Qz8QYE/w400-h176/IMG_1209.JPG" width="400" /></a></div><p>.. tahapan <i>assesment</i> telah berakhir, dan <a href="https://drive.google.com/file/u/0/d/14KdG8S0Spq77LjzWZzsUpnVwnPq2Uxsl/view?usp=drivesdk&pli=1" target="_blank">hasilnya telah keluar sesuai harapan</a>.. dan lalu berharap hasil paling akhir adalah yang terbaik tidak apa-apa, kan?</p><p>walau mungkin secara logika orang kebanyakan mungkin ragu, tapi aku tak pernah ragu dengan harapan, walaupun faktor-faktor logis seperti .. <i> ya you know lah.. </i>mungkin aku tak punya.</p><p>jadi teringat suasana seperti ini, saat di tahun 2009 akhir menunggu keputusan dari atasannya atasannya atasan, terkait persetujuan kuliah, yang mana pada proses sebelum-sebelum tak pernah kejadian usulan dari lapisan paling bawah bisa disetujui, dan saat itu<i> amaze</i> sendiri saat mendapatkan persetujuan untuk melanjutkan pendidikan, tanpa perlu mendekati sana sini dan via jalur ini itu..</p><p>lalu, apakah sejarah masa lalu itu akan terulang mari kita tunggu keputusan-Nya minggu depan, doakeun ya?</p>Rdhttp://www.blogger.com/profile/09866884135509713684noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-6160192697224967344.post-91053232836056924952023-09-05T06:47:00.003+07:002023-09-05T10:41:40.539+07:00kontemplasi sakit.<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOg6MKjOOUc1v0IRYLfwkDTYTr_zkuKrmo7WiJsS5SOeRk4gOgVEFHTkL6Fi9IU5xtYzoxyN5BU3IUOLeYTGYMnjpoRzztiac40vVadEHDf0ZLalzi2aqicfQEu164aTQGECtj3eBRNqwxE93Q0x4D5G29DURnySwyNyCzRwNgjyytKyU_QFb667YkMrY/s800/Pain.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="600" data-original-width="800" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOg6MKjOOUc1v0IRYLfwkDTYTr_zkuKrmo7WiJsS5SOeRk4gOgVEFHTkL6Fi9IU5xtYzoxyN5BU3IUOLeYTGYMnjpoRzztiac40vVadEHDf0ZLalzi2aqicfQEu164aTQGECtj3eBRNqwxE93Q0x4D5G29DURnySwyNyCzRwNgjyytKyU_QFb667YkMrY/s320/Pain.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">sumber: ballaratalliedhealth.com.au</td></tr></tbody></table><p> .. pemikiran ini bukan baru-baru saja terbersit di pikiran, tapi cukup lama, bahwa memikirkan saat manusia diberi sakit pun sebenarnya jikalau dipikir-pikir adalah celah untuk merasakan nikmat dari sisi lain.</p><p>tapi karena memang seringkali manusia mikir cuma dari satu sisi, yang terpikirkan hanyalah sisi 'sakit'nya saja, pernah tidak terpikirkan bahkan ada beberapa manusia yang justru menciptakan rasa sakitnya sendiri.. dan menikmatinya..</p><p>contohnya, hal yang ingin dilakukan dari dulu tapi tentu saja tak bakal bisa terwujud: bikin tatto, kebayang kan saat jarum berisikan tinta merajah permukaan kulit, entah dengan berapa tusukan, dan entah menahan perih seberapa lama, tapi toh ditahan saja, dan malahan tersenyum menikmati hasil gambar yang tertera, walau mungkin nikmatnya terasa setelah sakit berlalu sih ya..</p><p>mungkin contoh yang sedikit ekstrim: kaum masokis, misalnya.. tapi tak usahlah dibahas soal yang ini, karena memang cuma beberapa orang yang masuk kategori ini secara literal</p><p>aku sih mikirnya adalah, saat merasakan sakit mendera tubuh, respon indera berupa rasa sakit itulah nikmat yang dimiliki dan tanpa disadari, karena panca inder masih berfungsi dengan baik, masih bisa merasakan rasa sakit, kebayang kan jika mati rasa. tak ada respon terhadap apapun yang terjadi pada tubuh.. horror sekali..</p><p>merasakan hati yang luka, perasaan yang perih, badan yang terasa tak senyaman biasanya.. justru karena ada sakit yang terasa, muncul keinginan untuk menghentikannya, atau malah berusaha menikmatinya pelan-pelan dengan berkontemplasi .. bahkan sakit pun adalah nikmat.</p>Rdhttp://www.blogger.com/profile/09866884135509713684noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6160192697224967344.post-62022074602785644022023-09-04T06:38:00.004+07:002023-09-04T06:38:28.376+07:00rak toko obat<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlNlD7m1iB2lUMCRChF68MLJJho0C3VDfFtjQLlH6oM169NWhVDXxfGOBCJCGaYg9BdVPwRtt_lWasVPu2RT_HWu7ByATN7-y7bwJPgIlZsa-E1bqs3o3hUKDLt0qYHZKXSByI4wvQ-TTb5Qtpm3wEFngXzEg93HSmmn_w36_6d0WWl8hNgR1EPwvnFH8/s480/lovepik-traditional-chinese-medicine-shop-in-zhujiajiao-picture_500118686.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="300" data-original-width="480" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlNlD7m1iB2lUMCRChF68MLJJho0C3VDfFtjQLlH6oM169NWhVDXxfGOBCJCGaYg9BdVPwRtt_lWasVPu2RT_HWu7ByATN7-y7bwJPgIlZsa-E1bqs3o3hUKDLt0qYHZKXSByI4wvQ-TTb5Qtpm3wEFngXzEg93HSmmn_w36_6d0WWl8hNgR1EPwvnFH8/s320/lovepik-traditional-chinese-medicine-shop-in-zhujiajiao-picture_500118686.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">sumber: lovepik.com</td></tr></tbody></table><br /><p><br /></p><p>.. aku membayangkan sedang bekerja di toko obat tradisional, penuh toples dan rak-rak berisi bahan-bahan obat, dan siap meracik obat sesuai permintaan pelanggan ..</p><p>rasio bahan-bahan, cara meraciknya, tentu saja sedikit rahasia, dan obat baru akan siap setelah mendengar perminaan pelanggan</p><p>lalu bergerak ke beberapa rak, mengambil bahan secukupnya, mencampurkannya ke dalam sebuah wadah- semacam lumpang yang terbuat dari besi, kemudian mengambil lagi berbagai bahan dari toples kaca yang berderet-deret di atas rak bertingkat</p><p>tentu saja tak perlu waktu lama untuk pelanggan menunggu obat racikannya, selain tentu saja ada jeda waktu untuk menunggu pesanan dipenuhi</p><p>peracikan obat relatif mudah karena sudah ada dalam kepala semua komposisinya, kemudian mencari bahan-bahannya pun gampang karena semua rak-rak dan toples bahan obat terorganisir dengan baik .. obat yang telah selesai diracik diserahkan ke pelanggan sesuai permintaan~ selesai.</p><p>begitulah mungkin gambaran singkat tentang proses bisnis inovasi yang sedang on progress itu, tampaknya lebih mudah menggambarkannya seperti itu sih ya..</p>Rdhttp://www.blogger.com/profile/09866884135509713684noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-6160192697224967344.post-28203751119045645862023-08-29T11:14:00.001+07:002023-08-29T11:14:07.025+07:00interview.<p> Jadi, akhirnya kemarin sampai juga pada tahap akhir <a href="https://drive.google.com/file/d/1cNQP-DZTbbDXSPWdZlO1WEF8ONEgnx_v/view" target="_blank"><i>assesment</i> yaitu wawancara</a>, dari 10 orang yang ikutan psikotes, tersisa 5 orang untu disaring lagi jadi 3 besar, ceritanya begitu.</p><p>dan tiap kali mencoba hal baru, selalu saja jantung saya berdebar tak karuan haha. apalagi kudu nunggu sesuai urutan abjad, itu artinya huruf R tentu saja posisinya ada di urutan yang minimal ada di tengah.</p><p>saat di ruang tunggu untuk diwawancara paniata pelaksana, saya tolah toleh kok ya peserta lain ada yang bawa leptop, ada yang abwa <i>print out</i> bahan, lha aku ya ga bawa apa-apa, kan mau ditanya-tanya doang, kan ya? *<i>polos</i>*</p><p>sampai akhirnya giliran tiba, msauak ke aula, tempat wawancara berlangsung, duduk di tengah ruangan, sementara di depan ada empat orang penguji, mirip ujian tesis saja. Sebenarnya jumlah penguji direncanakan 5 orang katanya, cuma satu orang sedang berhalangan hadir, jadi saja cukup 4 saja.</p><p>awal masuk ruangan, saya langsung menyapa dan meminta ijin untuk tetap memakai jaket di ruangan dengan alasan : "<i>tidak tahan dingin*. </i>untungnya dibolehin sama panitia penguji. aman!</p><p>dibuka dengan intro singkat, trus diminta mengenalkan diri dan paparan singkat tentang alasan mengikuti <i>assesment</i> untuk kemudian ditanya-tanya terkait strategi pemecahan masalah.</p><p>semua pertanyaan berujung pada jawaban :<i>mapping.</i></p><p>ya gimana lagi, strategi baru bisa disusun jika pemetaan masalah dan potensi kelar dilakukan, dan saat ditanya berapa lama waktu yang diperlukan untuk <i>mapping</i> terkait sumber daya manusia, aku kok ya langsung menjawab <i>sekitar 2 minggu, </i>jika dilakukan secara intensif.</p><p>e-ya-ampun. optimis dan terasa menjanjikan sekali jawabanku sih ya 😶</p><p>perhitunganku sih berdasarkan <i>cluster</i> masalah dan wilayah, ya semoga saja jawaan itu cukup memuaskan semua anggota tim penguji dan ketua yang notabene ternyata adalah sama-sama alumnus Unair dan beliau juga kepala sekolah di tempat saya ngajar je hehe</p><p>mari kita tunggu hasilnya,</p><p>eh kita? aku aja kali ..</p>Rdhttp://www.blogger.com/profile/09866884135509713684noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6160192697224967344.post-47763561803279011712023-08-24T13:25:00.001+07:002023-08-24T13:25:16.225+07:00interval.<p>.. masalahnya adalah nilai yang dipakai sebagai dasar adalah angka interval, dan bukan angka absolut, SK pimpinan sebagai dasar penilaian pun tidak ada mencantumkan dan mengatur tentang ranking penilaian..</p><p>jadi dasar penilaian yang menetapkan kantor seseorang dengan kinerja terendah itu seharusnya batal demi hukum (dan etika), <i>wong</i> nilai sesuai kriteria interval masuk kategori <i>sangat baik</i> kok. Harusnya kan peringkat ya berdasarkan nilai dengan huruf, dari D yang terendah sampai A sebagai nilai tertinggi.</p><p>dasar hukum harus dirombak dong, dan sementara itu diproses, penilaian <i>terendah</i> itu harus dibatalkan atau dihapus, itu juga kalo mau dibilang konsisten sesuai aturan, bukan hanya berdasarkan asumsi sesat.</p><p>hedeh, mumet.</p>Rdhttp://www.blogger.com/profile/09866884135509713684noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6160192697224967344.post-2843842533418320492023-08-21T09:09:00.001+07:002023-08-21T09:09:03.571+07:00haruskah demikian?<p>.. kadang ya orang bikin kebijakan itu entah atas dasar apa, mungkin niatnya bagus tapi caranya yang tidak baik.</p><p>ini gara-gara barusan liat status seorang kawan yang bekerja di sebuah unit kerja, yang sepertinya berencana memberikan apresiasi atas capaian kinerja organisasi di hari ini, di sebuah forum yang dihadiri para kepala kantor dan juga kepala wilayah..</p><p>masalahnya adalah, selain memberikan selempang bertuliskan predikat terbaik, juga tersedia selempang merah bertuliskan kinerja terendah..</p><p>seumur-umur saat bekerja tak pernah menemukan hal-hal demikian yang entah sudah pernah disosialisasikan apa tidak sebelumnya.</p><p>aku cuma membayangkan efeknya ke bawahan nantinya, soalnya untuk penilaian kinerja itu perlu proses cukup lama, yang seringkali berkas kelengkapannya diminta mendadak dan terburu-buru.</p><p>entahlah, apa gara-gara skor kantorku yang setahun ini emang awur-awuran, atau memang sekedar tak suka dengan cara demikian, yang katanya adalah permintaan dari pusat harus demikian.</p><p>aku cuma t.i.d.a.k.s.e.n.a.n.g.c.a.r.a.n.y.a...</p>Rdhttp://www.blogger.com/profile/09866884135509713684noreply@blogger.com0