Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

kzl part #2: round up

.. orang biasa nyebutnya rondap, itu adalah cairan yang mematikan bagi gulma.  Masalahnya kemarin, sekitar dua hari yang lalu, ada karyawan yang diminta untuk nyemprot di halaman dan sekitar rumah tetangga yang notabene adalah rumah dinas untuk kepala kantor istriku. karyawan yang diminta nyemprotin cairan pembunuh tanaman itu sok tau, tanpa ijin malah nyemprot depan rumah juga, yang mana ada rumput manila yang saya tanem beberapa minggu yang lalu, asli bikin kesel jadi mati ga karuan.  Emang ada gulma juga tapi masih pendek, nanti juga bakal dibersihin. Kenapa sih sok tau dan ga pake ijin main semprot2 aja. Kzl.

kualitas air pdam bikin kzl

..aku rasa kualitas air pdam di kota kecil ini: Banjarbaru, luar biasa- luar biasa kotornya.  Sekilas memang keliatan bersih, jernih, tapi coba aja beberapa jam setelah masukin ke bak mandi, keliatan tuh endapannya yang kuning.  Yang nyebelin itu seringkali muncul jentik-jentik nyamuk dalam beberapa hari, entah darimana, soalnya nyamuk ya jarang masuk rumah. Beberapa waktu yang lalu aku masang filter 10" di tengah-tengah pipa, tapi ya ampun akhirnya kemarin aku nyerah gonta ganti filter, cukup satu hari sudah bikin filter super kotor, ga peduli itu ukuran 0,1, 0,5 atau 0,3 mikron. Eyan juga itu PDAM pantesan bisa untung besar sampe bisa bikin kantor baru yang bagus, lah itu penyaringan air bakunya entah bagaimana.  aku cjadi curiga jangan-jangan telor atau jentik nyamuk juga ngalir dan masuk lewat pipa ledeng, soalnya pas dipasang filter nyaris ga ada kejadian jentik-jentik hidup di bak mandi. Kalo sudah gini kan cuma bisa ngomel dan sambat, juga dilematis. Ga masang filter kotor,

Setelah Pilkada lalu Apa

Kemarin sih akhirnya memutuskan untuk ikutan nyoblos pilkada walikota dan gubernur, untung dapat giliran sesi ketiga, sekitar jam 11 siang.  Jadi sudah sepi dan prosesnya juga ga begitu lama.  Semoga smua yang terlibat dalam urusan pemilihan kmaren sehat-sehat semua wes.  Protokol kesehatan juga cukup ketat  juga, area coblosan di tempat terbuka, dikasih sarung tangan plastik, bawa bolpen sendiri, dicek suhu, pake masker semua.. Tinggal nunggu siapa yang bakal mimpin provinsi, kota tempat domisili dan kabupaten tempat kerja, siapa pun ntar yang terpilih smoga bikin semua makin membaik. Weh bijak sekali saya ya haha lha habisnya saya ga ada keterkaitan apa-apa dengan semua calon kepala daerah kui, jadi ya bebas merdeka. Jadi, ya begitu saja.  Saatnya memikirkan rute bersepeda untuk lusa.

Sabtu pagi yang hujan

Saat saya menuliskan ini, jam 09.27, masih saja mendung, sesekali gerimis, Banjarbaru sedang syahdu rupanya.  Padahal sudah sedari jam 6 pagi, sepeda federal sudah disiapkan, karena rencananya mau ke Gunung Mawar lagi, kebetulan ada temen-temen yang mau bawa tamu ke sana, tapi mereka loading alias naik mobil dulu dari kantor ceunah. Saya sepertinya mengurungkan niat untuk ke sana deh, hawanya lebih enak untuk ngulet di kamar sambil dengerin lagu-lagu dari soundbar  yang lama teronggok di bawah sofa. Speaker yang rada ajaib sih itu, dulu setelah awal beli bekas nemu di olx, trus error begitu saja, ga bunyi, akhirnya dibawa ke tukang servis. Lama ga ada kabarnya, kira-kira setaun kemudian eh tukang servisnya menghubungi dan bilang speakernya sudah bagus, dan katanya itu speaker ga diapa-apain, didiemin gitu aja karena ga nemu penyakitnya trus eh pas dicoba tau-tau bagus sendiri... Rencana alternatif hari ini sih bikin masker kain (lagi) trus ngebenerin dispenser yang lama terbengkalai, m

yang menyenangkan dari hidup saat ini adalah

keinginan untuk mencapai atau memiliki sesuatu yang rada berkurang, iya rada saja karena toh masih saja ada hal-hal yang secara egois saya inginkan. misalkan, saya masih aja ingin walau masih ragu, pengen beli jack dan kabel Oyaide untuk earbud saya yang entah rusak kabel atau jack- nya.  Itu earbud oplosan saya sendiri yang begitu pas dengan kuping saya soalnya je, dan tentu sepertinya kudu beli driver KGIS lagi sih.. Monmaap nih, earbud yang saya pesen mihil-mihil tetep belum memenuhi ekspektasi saya ternyata. saya juga masih ingin memperbaiki rumah rssssss yang terbengkalai sekian tahun lalu menghuninya dan mengisi dan merombak dan mengapa-apakannya semau-maunya, tentu saja prioritas pertama adalah menanam rumpun manila di halaman dan di deket jalan depan rumah, tapi kapan itu entahlah yang teringat entah sejak kapan, tentulah impian akan mobil Karimun Estilo yang agung itu, duh memimpikannya saja saya sudah teramat seneng hehe Satu lagi, saya pengen gitar, semacam APX 500 gitu de

bicara soal value

 ..ada yang bicara tentang value , yang padahal dia sendiri tak paham makna value itu sendiri, cuma sok-sokan pake bahasa asing kah? entahlah. bahkan ada yang sekolah sudah tinggi, tinggi sekali, untuk makna penelitian pun tak mengerti, bukankah bagaimanapun, sebuah penelitian berawal dari sebuah hal yang bernama masalah.  Jikalau proses penelitian itu tujuannya untuk menihilkan adanya masalah itu, atau justru denial akan adanya fakta negatif yang terungkap setelah proses riset usai, lalu buat apa sebenarnya proses itu dilaksanakan? bukankah sudah dilakukan pengungkapan latar belakang dan lalu menggunakan proses yang baku untuk melaksanakannya, kalau kemudian yang memberi kepercayaan kepada tim riset malah menyangsikan hasilnya, trus apa? buang jauh-jauh saja sudah trust.  Itu pun kalau ngerti juga maknanya apa. Lalu value apa yang dimaksud kalau   tak percaya pada sebuah proses yang sudah relatif benar?  Ya mungkin sesekali otakmu kudu diperiksa sesekali, bahwa seringkali hasil ri

draft yang lama kosong

pengen nulis tapi tentang apa, tapi di sisi lain pengen nulis, susah ya jadi manusia, banyak maunya tapi mbingungi. mau nyeritain tentang perjalanan ke desa paling ujung dari kabupaten tempatku bekerja sambil menengok air terjun yang katanya tertinggi di provinsi ini tapi kok ya ga  mood tentang bercerita tentang keinginan untuk sepedaan rada jauh kok ya lagi males. mau bertutur tentang keinginan untuk menghabiskan stok kain di rumah untuk diubah menjadi masker kok ya juga lagi ga pengen. atau tentang keputusan beberapa jam yang lalu yang ujug-ujug kembali bikin akun sosmed hibernasi, tapi toh tak ada alasan yang kuat selain iseng dan bosan. atau soal kantor? ah bosan, masih gitu-gitu aja, ga terlalu menarik untuk diceritakan.  mending menikmati hidup dan harihari dengan rajin nonton televisi dan netflix, untungnya masih ada serial Amazing Race yang ditunggu tiap kamis malam, serta seri Start Up di Netflix di akhir pekan yang selalu sukses bikin mata nyalang demi kelanjutan kisahnya Ch

minggu-minggu terakhir ini

..apa ya, mungkin rada monoton tapi ya menikmatinya juga.  ke kantor yang tak sesemangat beberapa tahun yang lalu, lalu bergegas menyambut jumat dengan gembira, sebab itu artinya hari sabtu tiba, jadwalnya mengumbar roda sepeda yang biasanya perlu waktu setengah hari lebih, kadang mencari spot-spot yang agak tidak biasa.. hari minggunya random, kadang ngeberesin rumah, kadang jalan entahlah kemana juga, yang jelasnya malemnya nuntasi episot Start Up yang jalan ceritanya bikin penasaran, walau seringkali saya skip adegan lelaki nangis, bukannya apa-apa, aneh kalo scenenya rada lamaan kadang, bentar aja napa.. ada satu adegan di serial itu tadi malam yang sempet bikin mikir, yang pas akhirnya Dal Mi tau kalo Do San, Ji-Pyeong, dan neneknya berkonspirasi demi dirinya.. mikir gimana kalo semua yang dirasakan selama ini sebenarnya adalah palesu... halagh kenapa jadi membahas drakor ini.  tapi bener sih, episot ke 10 itu ya bener-bener .. o iya, minggu kemarin  ada temen yang nawarin GoPro H

50 ribu

..tadi malam, uang cash abis, mau pake kartu males, pas makanan kucing habis, bingunglah saya.  Lagian itu kucing-kucing perasaan tiap jam laper mulu. setelah mikir, baru inget, saya punya tabungan emas di toped, yang jumlahnya sekitar limapuluhribu lebih sedikit haha, lha kan pas itu untuk beli 2 kg makanan kucing, kebetulan di petshop langganan deket lampu merah harganya 25 ribu per kilogramnya. akhirnya proses penjualan emas yang jumlahnya entah seperberapa gram itu, untung prosesnya cepet.  habis isya, uang masuk rekening, langsung ngeluarin sepeda merah, trus ngambil duit di atm terdekat, trus ke petshop beli bolt dan entah merak apa satunya lagi. sampai rumah sudah nunggu aja itu gerombolan bulu, lupa tadi malem yang nongkrong 6 apa tujuh ekor, jadi begitulah. kucing asik makan, akupun ke dapur, nggoreng kentang goreng dan piscok, lha lapar juga je..

#5 parents

bagian terakhir, tentang orangtua, yang saya panggil abah dan mama. di kampung saya memang panggilan untuk orangtua begitu. abah. beliau adalah orang paling serbabisa yang pernah saya kenal, pinter main gitar dan biola, kidal dan sangat idealis` hal terakhir yang membuat abah akhirnya memutuskan untuk pensiun dini dari pekerjaannya karena tidak berkesesuaian lagi dengan tempat kerjanya. awal bekerja (formal) abah adalah seorang guru, yang juga ngajar di SMP 13 tempat saya sekolah, di sana dikenal sebagai guru yang serius dan tegas, tapi juga tak pernah mau hadir pas upacara bendera.  tapi saya pikir passion  abah sebenarnya adalah memperbaiki sesuatu dan bertukang.   memang sepulang ngajar, profesi abah di rumah adalah tukang servis elektronik, begitu biasa disebut, sampai-sampai pernah buka toko service di pasar 3 km dari rumah, walau akhirnya tutup tentu saja, plang di belakanag rumah itu adalah bukti bahwa toko itu pernah cukup berjaya pada masanya.   sedangkan bertukang, memang ker

#27 who inspires me

topik yang rada membingungkan, karena saya harus memikirnya berulang dan menyaring pikiran saya dan memutuskan seseorang yang menginspirasi ini maksudnya adalah di luar lingkar kehidupanku sampai saat ini, jadi.. saya sebenarnya terinspirasi dan seringkali mengagumi orang-orang dengan kecerdasan berlebih, dan itu banyak sekali urutannya, tapi yang benar-benar menginspirasi ini siapa? bener-bener bikin mikir sebenarnya kalau daftar yang biasa saya susun isinya tak jauh-jauh dari: abah yang serba bisa, adik kelas saya yang selalu juara umum di sekolah itu, orang-orang pintar yang sudah terkenal seperti pa alm habibie, penulis favorit yang sudah berkali-kali saya ceritakan yaitu bubin LantanG a.k.a Ferry Irwanto, dosen-dosen saya yang jenius namun sederhana selama kuliah di Surabaya dan Jogja, atau tokoh dunia yang mempunyai konsep visioner yang cerdas seperti einstein dan steve jobs.. tapi kalau harus memilih satu, dana saya putuskan di luar daftar yang di atas, ini sungguh perlu waktu,

#24 'bout lesson I've learned

menurut saya sih, ya anggap aja ilmu otak-atik guthak gathuk, hidup ini seperti halnya ada bersepeda, paling tidak ada 5 pelajaran, plus bonus satu, jadi ada enam pelajaran yang saya ambil.. (hmm kok kesannya saya jadi ngambil punya siapa gitu ya, sudahlah ga usah dibahas..) yang pertama. sebenernya yg pertama ini sih, filosofi bersepeda ala saya, bersepeda sesampainya, ngepit sak tenake kata temen-temen di Jogja.  Mungkin karena hidup saya juga minim kompetisi, tak begitu suka kompetisi, jadi hidup ya ngalir begitu sahaja.  Jadi kalo ada masalah dalam hidup ya saya pause alias diem dulu sejenak untuk kembali melangkah setelah napas enak dan pikiran tenang. yang kedua. ya kalo berangkat, kemana pun, kudu ingat rumah, inget pulang lah, sejauh dan selama apapun perjalanan.  memang bahaya kalo sampe lupa rumah.. kalo lebih tinggi lagi pemaknaannya terkait hidup ya inget bahwa nanti bakal berpulang juga, seberapa pun hebatnya di dunia ini. Haish kok jadi rada dalem dan sedikit serem ini

#12 serial tv favorit

Dua tahun yang lalu, saya juga pernah bikin ginian di facebook, yang ada di daftar waktu itu adalah serial-serial yang ada di chanenel History seperti Forged in Fire, Storage Wars, the Pickers, juga drakor Lets Eat, lalu tentu saja Amazing Race- sisanya saya lupa.  Dan semuanya masih saya tonton, kecuali Lets Eat yang tidak begitu seru lagi pas season 3-nya.  Kalo Amazing Race sekarang malah memasuki season 32, yang untungnya sempat syuting sebelum virus sialan ini merebak, jadinya season 33 yang harusnya suting taun ini juga kepaksa dibatalkan, hedeh. Serial tambahan yang saya suka terakhir ini adalah MacGyver versi baru, yang sayangnya belum lanjut lagi dengan seri terbarunya, jadi sama AXN diulang-ulang aja, untungnya ada beberapa episode yang memang belum pernah saya tonton sebelumnya. Sekarang mendadak saya inget akan salahsatu serial favorit saya yang lama sudah tidak tayang lagi, yaitu Fear Factor.   Sedang yang paling mutakhir, mari fokus ke drakor aja deh. Sejauh ini baru dua

#13 favourite books

  Rak kiri atas itu adalah salahsatu bagian yang berisi buku-buku favorit saya, karya Andrea Hirata, Dewi Lestari dan Pidi Baiq yang cukup lengkap, lalu beberapa karya Habiburrahman El Shirazy, kemudian dwilogi novel grafis Sepeda Merah karya Kim Dong Hwa. Buku favorit saya lainnya yang sekarang masih belum lengkap lagi adalah trilogi Blomkvist Salander, karya asli Stieg Larsson tentu saja. Kemudian serial Noni karya bung Smas, ini sih saya sampai niat beli dan ngumpulin semua serinya, dan buku-buku itu masih saya baca ulang kadang-kadang.  Satu rak dengan serial Noni adalah 30 Kisah Teladan yang disusun oleh Abdurrahman Arroisi, rasanya saya senang dengan gaya bertutur beliau sejak membaca seri itu di perpustakaan SMP, eh atau perpustakaan daerah ya. Lalu ada buku Jomblo karya Adhitya Mulya yang sudah difilemkan itu, buku yang sejak lama ingin saya koleksi ini adalah hasil barter dengan teman di kantor lama, tukeran dengan karyanya yang lain: Gege Mengejar Cinta yang alur kisahnya cuk

#28 'bout lovin' someone

 saya mau cerita lagi. gambar di atas, tepatnya bangunan sebelah kiri adalah sebuah terminal, yang merupakan persinggahan mobil colt dengan plat berakhiran huruf L, kode untuk kabupaten tempat saya sekolah menengah sedari 1990-1993.   Jikalau lurus ke utara, itu menuju rumah orangtua saya, sedangkan kalau berbelok ke timur atau ke kanan, itu menuju rumah saya sekarang: Banjarbaru. Kalau mau ke kota kecil itu artinya harus turun dari taksi colt ~begitu kami menyebut angkutan umum di sini~ ganti angkot warna hijau putih.  Tetapi di 1992, Banjarbaru adalah rumah adik kelas saya, yang setiap berapa bulan sekali pulang, dan saya dengan senang hati menemaninya, walau lebih banyak diam selama di perjalanan. Malu. Dan sesampainya di terminal itu, alih-alih melanjutkan perjalanan lurus ke utara, saya ikut turun, dan kembali menemaninya naik angkot hijau putih.  Itu artinya saya harus rela berbelok ke timur, dan nanti setelah urusan mengantar tuan puteri kelar, baru memikirkan caranya pulang ke

#8 power of music

sebenarnya ini teh tentang apaan, tentang musik favorit, band kesukaan, pengaruh musik ke kehidupan apa perangkat yang bikin musik lebih powerfull? #dibahas mending musik secara umum aja ya dan gimana pengaruhnya ke hidup saya semenjak kecil. jadi, abah saya kebetulan suka musik, bisa mainin alat musik pula, malah dengan cara yang tidak lazim karena beliau kidal hehe saya masih ingat waktu sekolah dulu, sering ngeliat beliau santai di sofa ruang tamu sambil mainin biola~ alat musik yang samasekali tidak saya kuasai.  lalu juga sesekali mainin gitar, dengan posisi senar terbalik tentu saja.  dan koleksi kaset beliau tentu saja rekaman-rekaman bang Rhoma yang begitu tertanam di otak terdalam saya, lha sedari kecil sudah akrab dengan musiknya Soneta Grup.  Tapi ada beberapa kaset yang disimpan khusus dalam lemari kecil, yaitu kaset rekaman Idris Sardi. jadi sedari kecil sudah akrab dengan musik kalo di rumah, dan yang jelas kualitas suaranya juga tidak main-main, berhubung abah juga tukan

#19 first love

..waktu itu, 1991, ada acara tingkat nasional di sekolah.     Saya diminta ngurusin majalah dinding dadakan, untuk dipamerkan kepada peserta acara, rencananya gitu di taun itu, boro-boro ada aplikasi Canva, Corel.. komputer aja serasa barang luar angkasa yang canggih dan asing, jadinya cuma ada opsi artikel yang akan dipajang diketik pake mesin tik atau ditulis tangan, dan tentu saja saya milih opsi terakhir, lebih cepat dan mudah saat, beberapa artikel sudah siap, tinggal mencari seseorang yang tulisan tangannya cukup bagus dan indah dipandang, hingga ada informasi jikalau ada adik kelas yang memenuhi kriteria itu. Kelas yang saya tuju cuma berjarak dua pintu dari kelas saya, FYI sebenarnya sekolah saya cuma punya empat bangunan kelas, sih. Mungkin saat istirahat siang, menuju kelasnya adik kelas itu *mbulet* lalu memanggilnya.. Gadis yg saya panggil menjawab dengan gestur & paras bertanya “aku?” Saya pun cuma menjawabnya dengan anggukan. Begitulah, saya memberitahu maksud dan tuj

#2 things that make me happy

 Lama ga bercerita, rasanya nomer dua ini belum diceritakan je * cekricek tulisan * Kalo duluuu sih, okay nostalgia dikit, hal-hal sederhana sudah bikin saya hepi, semacam dapet balesan surat yang lama ditunggu-tunggu, atau bisa ngebeliin sesuatu untuk perempuan saya.  Ya itulah, bisa ngasih sesuatu untuk orang lain itu nyenengin.   Atau mendapatkan hal-hal yang sangat diinginkan, itu apalagi.  Kalo skarang sih err.. misalnya err.. beli part-part sepeda yang diinginkan, ya semacam itu lah.  Apalagi pas mau beli, eh pas barangnya ada, udah gitu pas diskon lagi weeehh combo seneng. Cukup hal-hal sederhana kok intinya, semacam hal lain lagi: nemu rute sepedaan yang baru, bagus untuk foto-foto dan relatif sepi, wah itu juga menyenangkan Kalo hal-hal yang serius, sih.  Sekarang ini, hal yang menyenangkan buat saya adalah, saat tagihan-tagihan bulanan bisa terbayar dan bayaran sekolah anak-anak bisa terlunasi.  Itu bikin saya sangat lega dan teramat senang. Gampang, kan bikin saya seneng. Sa

#23 a letter to someone

Jumát, 9 Oktober 2020 Kepada yang terhormat para manusia yang mengaku dan merasa sebagai seorang pemimpin dan atau mewakili manusia lainnya. Pertama, bahwa kalian itu tidak hidup sendirian di atas dunia ini, dan derajatmu sedikitpun tidak lebih tinggi atas manusia manapun juga. Ee kalian pun sama-sama bau & menjijikan, jadi jangan sekali-kali merasa lebih bagus, lebih hebat dari siapapun. Kedua, bahwa seorang baru dinamakan pemimpin, jikalau bisa membawa kebaikan dan membuat siapapun yang berkerja dengannya merasa lebih baik, baik kehidupannya maupun perasaannya.  Jangan sekali-kali merasa berhak untuk dilayani. Logikamu pekok sekali jikalau sampai berpikiran seperti itu.  Jangan ngerasa punya hak atas orang lain. Keempat, bahwa kehidupan ini adalah sebuah sistem, dirimu hanya bagian kecil dari universe kehidupan.  Toh, pemimpin sehebat apapun bukanlah sebuah puncak dalam sebuah rantai makanan, kecuali dirimu merasa sebagai binatang, yang padahal binatang juga ya ga gitu-gitu ama

#14 my style

sebenarnya saya ingin sekali membahas tentang undang-undang yang menyebalkan itu, tapi saya ingin menangkan diri, akhir-akhir ini situasi negeri bikin darah tinggi. argh. lalu apa ini, membahas style, OOTD maksudnya? gaya berpakaian apa gaya hidup. halagh. kalo pakaian saya sih ya gitu-gitu aja, didominasi warna hitam dan favorit saya tentu saja kombinasi tshirt dan celana pendek, lebih-lebih celana lapangan yang bisa dibelah dua, ngerti kan? ada ritsluiting di dekat dengkul, jadi kalo dilepas jd celana pendek.  Praktis soalnya.  Sekarang sebagian besar celana saya ya gitu, kalo mau sepedaan enakeun.  Tapi ya akhirnya males masang sambungannya sih haha Apalagi, hairstyle? hedeuh. Kalo rambut saya enaknya agak panjangan dikit, ya sepundak deh maunya, ga susah ngurusnya tinggal iket wes beres.  Kalo rambut saya pendek malah bingung dan kacau sekali bentukannya, kecuali pendek samasekali, semacam disisain 1cm gitu.  Rambut saya lurus dan lemah sekali soalnya. Kalo gaya hidup. Saya sih sed

#22 'bout today

hari yang panas dan melelahkan, lahir batin. kalo yang bagian lahir yang melelahkan sih, itu lebih karena saya sepedaan cukup jauh hari ini dan cuaca kebetulan sangat cerah, langit teramat biru, dan itu artinya adalah menjelang tengah hari hawanya bakal puanas pake banget, apalagi ini banjar bruh, hawanya bahkan menurutku lebih panas dibanding kota surabaya yang sangat panas itu. dan persinggahan saya hari ini cukup banyak.   yang pertama sesuai niat saya sedari rumah adalah mengunjungi makam mama, sudah lama rasanya tidak menemui beliau, baca yasin di makam, terpekur sesudahnya dan selalu tak bisa menahan mata yang berkaca-kaca, membayangkan kilasan waktu-waktu saat beliau masih hidup.  Tentang mama nanti akan saya ceritakan di bab mengenai orang tua. Ya 13 Januari nanti tak terasa sudah bakal tiga tahun.. sebelumnya, saya berpapasan dengan dengan ading (adik) saya di tengah jalan saat dia naik motor menuju tempat kerjanya, sekalian aja saya kasihkan ting-ting gepuk yang sebenernya ol

#15 Where I would go if I could run away

Pas sekilas membaca pilihan judul ini, ingatan saya melesat ke akhir tahun 2016.  Saat otak buntu di Jogja, orang kantor terus nanyain kepan kelar, sementara beasiswa sudah distop dua tahun yang lalu.  Kampus juga tak kalah bikin panik, nanyain progres disertasi sampai mana.   Belum cukup sampai di situ, orang kantor tiba-tiba datang, biasalah monitoring, tapi toh tak sempat bertemu karena waktu itu saya lagi dalam perjalanan pulang naik motor dari Bogor ke Jogja.  Sebenarnya yang bikin kesel adalah perubahan peraturan tentang tugas belajar, bahwa jikalau studi gagal, dengan alasan apapun, terkecuali mati, harus mengembalikan biaya yang telah dikeluarkan oleh kantor.  Ini kebijakan baru yang aneh.  Soalnya sebelumnya, tak ada pasal itu, terkecuali yang bersangkutan mengundurkan diri sendiri tanpa alasan yang jelas.  Tapi jikalau sudah berusaha sekuat tenaga kuliah dan terpaksa drop out  karena terkait deadline misalnya , maka  tak ada kewajiban untuk itu. Bayangkan aja, kepikiran harus

#4 Places I Want To Visit

Ini kan, tempat yang belum pernah saya datengin, dan ingin saya datengin entah sejak kapan.  Daftarnya sedemikian.. Kampung Suku Baduy.  Iya, lama pengen ke sana, mungkin tau suku itu sejak baca serial Balada si Roy-nya Gola Gong.  Selain itu tentu saya Kota Serang, latar kisah si Roy, eh apa melewati Serang ga sih kalo mau ke Baduy? Semoga masih bisa dikunjungi kampung mereka.  Beberapa kali ke ibukota belum juga terkumpul niat untuk lanjut ke sana,  mudahan suatu saat nanti. Kampung Naga.  Ini lupa saya pengen ke sana sejak kapan.  Cuma membaca dari mana-mana tentang kampung yang tradisinya memukau ini.  Padahal harusnya tahun ini saya ada rencana ke Tasikmalaya, mengikuti acara Jambore Sepeda Federal, apa daya gara-gara virus sialan ini rencana yang sudah disusun sejak setahun yang lalu terpaksa dibatalkan. Kampung Ciptagelar yang bertempat di Sukabumi ini bikin saya kagum dengan kemandiriannya sejak menontonnya di sebuah acara di televisi.  Semua-muanya dikelola sendiri sedari alir

#1 my personality

 menurut hasil tes di sintesa : INFP adalah orang yang idealis, pemegang prinsip yang kuat dan setia pada orang yang penting bagi mereka. Mereka ingin hidup ini selaras dengan prinsip yang digenggamnya. Mereka punya rasa ingin tahu yang tinggi dan mudah melihat kemungkinan. Mereka dapat memicu agar ide yang ada bisa terwujud.Seorang INFP ingin bisa memahami orang lain dan membantu agar mencapai potensinya. Mereka fleksibel, mudah beradaptasi, dan menerima, kecuali ketika itu bertentangan dengan prinsip yang mereka pegang.  --- Nah, itu kok ya bener.  Terutama bagian akhir, kalau ada yang bertentangan saya ya suka ngamuk-ngamuk trus tumbuh dendam sampai batas waktu yang tak ditentukan hehehe  --- lalu, menurut hasil tes mgram :   Kemampuan sosialisasi luar biasa rendah / Saya sangat suka ketenangan, karena itu sebisa mungkin menghabiskan waktu yang tenang dengan sedikit orang. Sering memberi kesan sangat tertutup, sangat rendah hati, pendiam, dan tidak ramah.   Ketangguhan

#25 inspired from 11th image from my phone

di hape yang saya pake ini, yang isi fotonya banyak saya hapus-hapusin, trus saya cek foto ke-11, kok ya munculnya foto yang itu.  baiklah saya mau konsisten bercerita tentang foto itu, ya sejarah saya bisa memakai seragam itu, walaupun mungkin tak bakal lama saya pajang hehe saya jarang sekali bercerita tentang kerjaan saya, soalnya kerapkali malu sendiri, sudah 24 tahun lebih bekerja tapi belum ada sesuatu yang menarik untuk ditunjukkan pada instansi induk tempat saya bekerja. tapi mungkin sesekali saya ingin bercerita tentang sejarah saya kenapa bisa jadi pegawai negeri sipil yang sekarang agak rancu dengan ASN yang kepanjangannya saya sering lupa itu. Sejarah dimulai kala saya kuliah di semester 5, di suatu siang, julak (pakdhe) dayang ke kos-kosan, beliau waktu itu kerja jadi PPAT, itu yang ngurusin akte tanah, karena kasian dengan uang saku ponakannya yang pas-pasan, saya dijadiin saksi di akte tanah yang diprosesnya, upahnya adalah 500 rupiah per tandatangan.  Saya sih seneng-se

#3 memories

cape' ah ngerandom, skarang saya pake purposive sampling aja .  jadi saya pilih nomor 3 saja deh, terkait memori-memori yang masih saya inget. mari kita mulai.. saya kok ya keinget kucing saya yang item legam, yang saya panggil Latat (yang artinya item banget dalam bahasa Banjar), yang selalu berlari-lari menghampiri pas namanya saya panggil, yang kemudian mati karena masuk bak mandi tetangga dan ga bisa lagi loncat keluar malem-malem :( dulu saat di kampung masih ada kabut pagi yang tebel kala pagi, yang saking tebelnya sampe ga bisa liat tangan ddi depan mata dalam jarak 5 senti.  Trus main bakar batang jerami di halaman rumah pas pagi-pagi, asap yang mengepul dari ujung jerami saya nggap dari cerobong kereta api yang belum pernah saya liat bentuk nyatanya. Oh dulu kalo pagi dingin sekali. kalau pas musim hujan, musimnya nangkep ikan-ikan yang masih kecil pake tangguk, sampe ke sawah yang jauh.  pas musim kemarau giliran mandi yang kudu jalan jauh, soalnya air ledeng masih blm ad

#16 Someone I miss

Jikalau ini pertanyaan yang ditujukan pada saya sekitar 20 tahunan lewat ya jelas lah, jawabannya adalah seseorang yang menggoda saya untuk selalu rajin menulis surat, menyambangi wartel dan secara random nekat ke Bogor dan Malang saat ada duit haha  Tapi karena sekarang sih, dan cuma someone  bukannya some people #halagh dibahas.. Mungkin saya merindukan diri saya di era belasan tahun yang lalu, sekedar rindu saja, mungkin nanti beberapa hal terkait itu juga bakal ditulis kalo angka random sampai di poin 3.  Tapi setelah dipikir-pikir, ngapain juga ngerinduin diri sendiri, absurd bener ya. Kalo gitu, ga ada aja deh.  Sedang tidak merasakan akan hal itu soale.

#29 Goals for the future

Baiklah, terkait masa depan. Apa ya.  Sekarang sih simpel sahaja maunya.  Mimpinya ntar ya pensiun dengan tenang, anak-anak bisa sekolah dengan nyaman, hidup di rumah sendiri yang dengan peralatan bengkel yang lengkap.  Mungkin kalo niat ya punya usaha sendiri, sesekali menulis. Entahlah, pertanyaan tentang masa depan seringkali membingungkan saya.  Intinya ingin hidup damai tanpa mikirin macem-macem lagi, dan tanpa ada masalah deh.  Mungkin juga menjauh dari keramaian.  Sesekali sepedaan touring rada jauhan. Hedeh, ga seru ya haha.  Lagian rasanya makin lama makin ga punya keinginan yang macam-macam, lha mau apalagi kalo semua hal yang esensial rasanya sudah tercapai.  Keinginan sekolah sampai ujungnya sudah kesampaian, mimpi kulkas yang terisi penuh sudah terwujud nyata, cewek yang dulu sering bikin kangen karena sering jauh-jauhan sudah deket. Ya mungkin juga penentuan tujuan masa depan itu kadang begitu sulit dirumuskan karena ga terbiasa merencanakan sesuatu dengan mateng, masak a

#18 ‘bout my self

 banyak juga nih, 30 fakta tentang saya, wah bener-bener. Baik mari kita coba satu-satu: Aslinya introvert,  Rada susah kenal sama orang baru Lebih suka diem ngamatin daripada ikut nimbrung  Bermasalah dg anxiety, pemarah parah Tapi habis marah suka nyesel Ga suka apel/upacara Suka nyoba-nyoba hal apapun karena suka penasaran Pemales Bermasalah dengan hal tujuan & motivasi Suka warna hitam tentu saja Kadang sok idealis Paling kesel sama jam karet Seringkali merasa jalan hidup ini adalah akumulasi keberuntungan & doa dari orang banyak, salahsatunya niat sekolah sampai tuntas itu hehe Punya obsesi nulis di koran & nulis novel tp blm terwujud gara-gara poin no.8 Tidak suka dengan aturan mengada-ada di kantor tentang urusan rambut.  Standar kerapian yg menurutku ga jelas & ga patut dipertahankan. Semenjak awal kerja sampai sekarang sering bermasalah dengan (orang) kantor, itu karena beda persepsi dengan orang-orang yg ngerasa sok pinter. kzl. Dari dulu pengen (kuliah) kelua

#26 School

Mungkin maksudnya sekolah yang terakhir, alias SMA.  Nyatanya saya ga' pernah merasakan masa-masa es em a, karena sekolahnya di kejuruan #krik.   Tapi ya, semua sekolah saya sama aja, sedari SD, SMP sampai Snakma ya sama aja jalan kaki ke sekolahnya.  Bedanya sekolah terakhir ini pas kelas satu kami wajib masuk asrama. Oh itu Snakma sebenernya nama dulunya, nama ngetopnya, kepanjangan dari sekolah peternakan menengah atas, pas saya masuk sudah berubah jadi SPP alias sekolah pertanian pembangunan dengan jurusan yang sama tentu saja.  Berjarak kurang lebih 52 km dari desa tempat saya tinggal. Satu tahun masuk asrama, baru akhirnya ngekos di kampung deket lingkungan kampus, iya kami menyebut wilayah sekolah dengan kampus. Toh, lingkungan sekolah cukup lengkap fasilitasnya, ada lokal kelas tentu saja, ada laboratorium yang biologi tentu saja, ada aula gede yang biasa dipakai untuk acara sekolah dan bentuknya seragam seluruh Indonesia, ada lapangan olahraga yang lengkap dari tempat main